Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ribuan Ikan Mati Mendadak di Situ Wanaherang Bogor, Polisi Ambil Sampel Air Untuk Diuji Lab

Jika hasil uji lab terbukti ada pencemaran limbah pabrik, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu sumber limbah itu berasal.

Penulis: Damanhuri | Editor: Bima Chakti Firmansyah
istimewa
ikan di Situ Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendadak mati 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Matinya ribuan ikan di situ Wanaherang, Kecamatan Gunungputri menjadi perhatian aparat kepolisian.

Polisi masih mendalami kasus kematian ribuan ikan-ikan tersebut.

Kapolsek Gunungputri, AKP Niih Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya sudah mengambil sample air di situ tersebut untuk dilakukan uji labolatorium di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor.

"Airnya sudah kami bawa bersama petugas dari UPT Pengairan untuk di uji lab," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (30/8/2016).

Menurutnya, jika hasil uji lab terbukti ada pencemaran limbah pabrik, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu sumber limbah itu berasal.

Sementara itu, Camat Gunungputri, Budi Lukman Nul Hakim belum berani berkomentar banyak terkait dugaan pencemaraan limbah pabrik diwilayahnya itu.

"Saat ini sedang dilakukan tes dilaboratorium mengenai sampel air oleh BLH jadi mohon sabar menunggu hasilnya," singkatnya.


istimewa

Diberitakan sebelumnya, Ribuan ikan yang berada aliran situ Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendadak mati, Senin (29/8/2016).

Menurut warga sekitar, ribuan ikan-ikan ini diketahui mendadak mati sejak pagi tadi setelah diguyur hujan deras pada Minggu
(28/8/2016) malam.

Warga sekitar pun beramai-ramai mengambil ikan berjenis mujair, mas dan nila yang mengambang di atas permukaan air itu.

"Dari pagi banyak warga datang buat ngambilin ikan disini, lumayan juga buat lauk untuk makan dirumah," kata Hamid (26)
warga sekitar pada Senin (29/8/2016)

Menurutnya, ikan tersebut mati diduga lantaran tercemar limbah pabrik yang sengaja membuang limbahnya ke aliran situ.

"Airnya memang rada-rada berminyak, engga seperti biasanya. Kemungkinan tercemar limbah," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengairan Kecamatan Gunung Putri, Madrudi menanbahkan, pihaknya masih mencari tahu penyebab matinya ikan-ikan tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved