Wah ! 200 Ribu Warga Kabupaten Bogor Belum Rekam e-KTP, Pemerintah Beri Batas Waktu Sebulan
Surat edaran untuk segera melakukan perekaman sudah diberikan ke tiap kecamatan untuk diberitahukan kepada masyarakat yang ada di wilayahnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Bima Chakti Firmansyah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah mulai menggeber perekaman e-KTP bagi masyarakat yang belum juga melakukan perekaman data.
Jika hingga akhir bulan September ini belum melakukan perekaman status kependudukannya akan di non aktifkan oleh pemerintah.
Di wilayah Kabupaten Bogor sendiri masih tersisa sekitar 200 ribu warga yang masih belum melakukan perekaman data pencetakan KTP elektronik tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupten Bogor, Otje Subagdja menjelaskan, saat ini pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran jika perekaman e-KTP diberika batas waktu hingga 30 September 2016.
"Yang penting saat ini melakukan perekaman dulu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di gedung Tegar Beriman Cibinong pada Kamis (1/9/2016).
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupten Bogor, Otje Subagdja
Menurut Otje, saat ini masih tersisa 22 juta masyarakat se-Indonesia yang belum melakukan perekaman e-KTP.
"Kalau di Kabupaten Bogor sekitar 200 ribu lebih, mudah-mudahan bisa selesai sampai akhir bulan ini. Untuk itu hari ini juga petugas kami sudah turun kelapangan untuk melakukan perekaman di daerah Sukajaya," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, surat edaran untuk segera melakukan perekaman sudah diberikan ke tiap kecamatan untuk diberitahukan kepada masyarakat yang ada di wilayahnya.
"Sekarang ini jumlahnya hampir merata diseluruh kecamatan yang masih belum melakukan perekaman, biasanya kalau akan dibutuhkan baru mereka sibuk membuat e-KTP," tandasnya.
