Ini Ciri-Ciri Penculik Salma dan Salwa, Lempar Tas dan Turunkan Paksa Salma

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Rumah bertingkat di RT 03/16 Jalan Guru Muchtar, Kampung Kebon Karet Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat mendakdak ramai, Selasa (13/9/2016).

Rumah dengan dua lantai itu merupakan kediaman dari Afifudin Abdul Jalil, ayah dari Salma dan Salwa, dua bocah yang hilang diculik selama lma hari.

Awak media dan pihak kepolisian serta warga pun ikutmengerumuti rumah Afif.

Rasa bahagia pun meliputi keluarga Afif, pasalnya Salma dan Salwa yang dikabarkan hilang sudah dikembalikan secara diam-diam dan ditinggalkan di pinggir jalan oleh dua orang yang berada di dalam mobil.

Fani (15) pelajar SMP Islam YTM 1, Kota Bogor bersama ke tiga rekannya Japar Sidik, Agung Gunawan dan Komarudin yang pertama melihat Salma dan Salwa turun dari mobil.

Siang itu sekitar pukul 14.00 WIB Fani sedang berada di dalam warnet dan ketiga temannya sedang berada di luar.

Saat itu sebuah mobil Avanza berwarna putih melaju dengan kecepatan pelan perlahan memberhentikan laju kendaraanya di Jalan Guru Muchtar, 200 meter dari kediaman Salwa dan Salma.

Ketika berhenti di pinggir jalan, mobil itu pun menurukan seorang bocah perempuan yang belakangan di ketahui adalah Salma.

"Awalnya kan temen aku bilang, itu anak siapa diturunin, karena kan emang temen aku enggak begitu kenal, pas aku lihat ternyata itu Salwa, aku bilang woy woy itu kan si Salwa, sama siapa dia, kata aku ke temen," Ujar Fani.

Fani menceritakan, Saat itu Salma adik dari Salwa sempat tidak mau turun.

Fani, pelajar SMP yang pertama kali melihat Salwa dan Salma diturunkan dari mobil (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

"Salwa diturunin pertama, dan Salma diturunin terakhir, jadi sempat nangis gitu Salma dipaksa suruh turun dan tasnya juga yang berwarna hitam dilempar," ujar Fani saat melihat Salma dan Salwa turun.

Meski sempat melihat dari kejauhan sosok wanita yang berada di kursi bagian tengah, namun Fani tidak melihat supir yang berada di depannya.

"Aku lihat perempuannya aja yang nuruninnya di kursi belakang supir, jadi ada dua orang, supir di depan sendiri, di belakangnya perempuan," Jelas Fani.

Bukan hanya itu, Fani pun melihat apa yang dikenakan wanita tersebut saat menurunkan Salwa dan Salma.