Bogor Terburuk Berkendara
Jadi Kota Terburuk Berkendara di Dunia, Pengamat : Berkendara di Bogor Tidak Manusiawi
angkutan umun berhenti dan parkir dimana saja seakan tidak punya terminal
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Seperti peremajaan angkutan umum, pedagang kaki lima, parkir dan mangkal bukan pada tempatnya, serta pengendara yang belum cukup umur.
Indikator ketiga, menurut Yus yakni ketidak tersediana terminal yang refresentatif dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
"disisi lain terminal tidak pernah mengalami perbaikan dan perluasan, jalan raya tidak pernah dilakukan, sehingga volume kendaraan semakin banyak sementara fasilitas tidak pernah mengalami perubahan dan keempat, Kinerja petugas yang mengatur kendaraan tidak maksimal kinerjanya, bahkan mungkin tidak memadai jumlahnya, sebetulnya bagi daerah yang tatakelola alat transportasinya sudah modern, dan masyarakatnya sudah disiplin, jumlah org yg mengatur lalu lintas bukan menjadi permasalahan, namun ketika kondisi seperti Bogor yang tatakelola lalu lintasnya semerawut petugas masih sangat dibutuhkan," tandasnya.