Kenapa Negara Tak Cetak Uang Sebanyak-banyaknya Agar Bisa Bayar Utang dan Terbebas Kemiskinan?
ada dua sistem saat mencetak uang, yakni pseudo gold dan uang fiat.
Kenapa pemerintah tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya?
Karena pencetakan uang akan mempengaruhi inflasi.
Jadi, jika sebuah negara mencetak uang terus-menerus dalam jumlah banyak, maka bukan disebut kekayaan karena nilai mata uangnya justru akan terus merosot.
Apa Indonesia Pernah Cetak Banyak Uang?
Ternyata Indonesia pernah melakukan hal semacam ini pada era pemerintahan Presiden Soekarno.
Hal itu dikarenakan, saat itu pemerintah belum maksimal memungut pajak dari rakyatnya.
Hingga akhirnya, presiden pertama pun mengambil kebijakan dengan mencetak uang secara berlebih.
Inflasi pun tak bisa dihindari lagi.
Kejadian ini pun sempat membuat para mahasiswa protes dan melakukan unjuk rasa agar harga-harga diturunkan.
Aksi unjuk rasa ini pun dikenal dengan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura.
Negara Lainnya
Tidak hanya Indonesia, ternyata sebuah negara di Afrika, Zimbabwe juga pernah mengambil kebijakan serupa tentang pencetakan uang ini.
Pada 2008, Zimbabwe mencetak uang dalam jumlah banyak.
Tujuannya untuk memperbanyak pegawai negeri.
Tapi sungguh disesalkan karena inflasi gila-gilaan pun harus terjadi di negara ini.
