Polemik Anak Mario Teguh

Ini yang Akan Dilakukan Kiswinar Bila Mario Teguh Tak Meminta Maaf

Mario diberi waktu hingga Kamis (29/9/2016) untuk minta maaf.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
YouTube
Ario Kiswinar Teguh dan Mario Teguh, saling adu jujur di media 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ario Kiswinar Teguh merasa sakit hati dan nama baiknya tercemar ketika Mario Teguh (60), motivator kondang yang juga ayahnya, tak mengakuinya sebagai anak kandung.

Sakit itu semakin terasa perih setelah Ario menerima surat somasi (teguran) dari Mario.

Alih-alih menjawab somasi tersebut, Kiswinar justru menebar ancaman ke ‘sang ayah’.

Ferry Amahorseya, pengacara Kiswinar, meminta pada Mario untuk minta maaf dan mengakui bahwa Kiswinar adalah anaknya.

Permintaan maaf harus disampaikan Mario melalui tayangan di Kompas TV dan program Hitam Putih di Trans 7.

Mario diberi waktu hingga Kamis (29/9/2016) untuk minta maaf.

“Jika tidak ada permintaan maaf hingga jangka waktu tersebut, maka Bu Aryani dan Ario Kiswinar melalui kami, akan melaporkan Bapak Mario Teguh ke Polda Metro Jaya,” kata Ferry di ruang kerjanya, Perkantoran Graha Mas Pemuda Blok AC, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016). Aryani Soenarto adalah ibu Kiswinar yang juga mantan istri Mario Teguh.

Tidak hanya tuntutan permintaan maaf. Ferry menjelaskan kliennya sudah komitmen menyelesaikan masalah ini meski dianggap Mario sebagai persoalan basi.

“Kami ingin semua selesai. Pak Mario yang mulai. Dia juga yang harus mengakhiri dan membuat permintaan maaf, serta mengakui, Ario Kiswinar Teguh adalah anaknya,” kata Ferry.

Sakit hati pasangan ibu dan anak, Aryani dan Kiswinar, teriris saat Mario menegaskan jika Kiswinar bukan anaknya saat diundang bicara di program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, 9 September lalu.

Saat itu, Mario tegas mengatakan, “Saya tidak ada anak lain, selain Audrey Teguh dan Marco Teguh dari pernikahan saya bersama Ibu Linna (Susanto).”

Tak Beretika

Ferry, seperti dikatakan Kiswinar, menganggap Mario tidak memiliki etika dan moral yang baik hingga tak mengakui dirinya sebagai anak.

Ferry lalu menunjukkan sejumlah bukti otentik dan fakta keabsahan Kiswinar adalah benar anak Mario dan Aryani, seperti akta kelahiran Kiswinar, kartu keluarga (KK), serta sejumlah foto masa kecil Kiswinar bersama Mario. (m6)

Kiswinar Diungsikan Saat Tragedi Setrika Melayang

Aryani, mantan istri Mario Teguh, merasa tersakiti dengan pernyataan Mario Teguh saat menanggapi pengakuan Ario Kiswinar yang mengaku sebagai anaknya.

Mario Teguh dirasa berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ada dan tidak mau mengakui penyebab utama perceraian mereka.

Ferry H Amahorseya, kuasa hukum Aryani dan Kiswinar menceritakan kalau perceraian disebabkan oleh adanya faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Saat tahun 1993, klimaksnya, Mario Teguh pernah melempar Aryani dengan setrikaan, oleh karena itu, Ibu Aryani mengamankan Kiswinar ke rumah saudaranya," kisah Ferry di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).

Kemudian, Mario Teguh tinggal sendiri di kediaman mereka dan mendapat kunjungan dari seorang wanita.

"Dengan air mata Ibu Aryani ceritakan itu. Klimaksnya, Aryani keluar dari rumah dan tinggal dirumah orangtuanya, pembantu semuanya dibawa dan tinggal lah MT seorang dan dapat kunjungan dari wanita lain," lanjut Ferry.

Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut ada wanita yang lompat pagar dan masuk ke dalam rumah mereka untuk bertemu sang motivator.

Hal tersebut membuat Aryani mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama Jakarta Timur.

"Investigasi, wanita lain lompat pagar dan masuk kerumah untuk bertemu MT, karena itu, Ibu Aryani mengajukan gugatan ke PA Timur," tuturnya.

Kejadian tersebut terjadi ketika Ario Kiswinar berusia sekitar tiga tahun.

Maka Aryani bertanya kembali kepada Mario Teguh siapakah Mister X yang selama ini disebut-sebut sebagai pria selingkuhannya dan ayah kandung dari Kiswinar. (Warta Kota/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved