Kapal Terbakar di Muara Angke

22 Korban Kapal Zahro Express Terindentifikasi

Arifin berhasil selamat dari insiden itu dengan melompat menggunakan pelampung bersama dua anaknya.

Andri Donnal Putera/Kompas.com
Tim SAR mengangkut jenazah yang hangus terbakar dari kapal Zahro Express di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017) siang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --Sebanyak 22 dari 23 jenazah korban terbakarnya Kapal Zahro Express di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara tiba di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur, Minggu (1/1/2016).

Di rumah sakit tersebut, keluarga korban meninggal berbaur dengan penumpang kapal yang selamat.

Mereka memadati Gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri untuk proses pengambilan data ante-mortem guna membantu mengidentifikasi korban yang ditemukan.

Tampak raut wajah sedih dan tangis duka para keluarga yang kehilangan anggota keluarga.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Umar Sahab mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap 22 korban yang tewas dalam insiden terbakarnya Kapal Zahro Express.

"Kepada keluarga yang merasa kehilangan agar mendatangi Sentra Visum RS Polri," ucap Kombes Umar.

Arifin (40), salah satu korban selamat dalam peristiwa itu, hingga kini masih mencari keberadaan istrinya yang bernama Dewi.

Istrinya itu ikut dalam rombongan di kapal yang mengangkut penumpang dari Muara Angke menuju Pulau Tidung tersebut.

Baca juga : Diselamatkan Ibunya yang Meninggal, Bocah Korban Terbakarnya Kapal Zahro Express telah Tiba Dirumah

Arifin berhasil selamat dari insiden itu dengan melompat menggunakan pelampung bersama dua anaknya.

"Saya masih belum tahu istri saya di mana. Saya terpisah dengan dia saat kapal itu terbakar," kata Arifin.

Kapal Zahro Express yang berisi ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini.

Baca juga : Korban Selamat Kapal Zahro Express Asal Bogor Merupakan Karyawan Klub Malam yang Hendak Gathering

Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat posisinya sedang di tengah laut.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang korban meninggal dunia.

Sejumlah penumpang lainnya masih hilang dan luka-luka.

Sebagian penumpang lainnya selamat dari peristiwa ini.(Icha Rastika)

------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved