Tragedi Zahro Express
Sebelum Kapal Terbakar Penumpang Selamat Rasakan Keanehan, Lihat Benda Ini di Pojokan
"Dari kapal nelayan kemudian kita dipindahkan ke kapal sampah dan dijemput speedbot ke arah dramaga," tuturnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Korban selamat tragedi kapal motor Zahro Express, Johan Wahyudi (33) sempat merasakan keanehan sebelum kapal berangkat.
Ia melihat ada sesuatu yang janggal saat menginjakan kaki di atas kapal motor yang ia tumpanginya tersebut beberapa hari lalu.
"Saya aneh, mata saya ngeliatin pelampung sama alat pemadam kebakaran (Apar) terus pas lagi di kapal," ujar Johan, adik Almarhum Eli Aliyah kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/1/2016).
Menurutnya, ia berangkat bersama enam anggota kelurgannya menuju Pulau Tidung untuk mengisi liburan tahun baru.
Namun, agenda liburan keluarga itu pun berakhir tragis lantaran kapal motor yang mereka tumpangi terbakar saat berada di tengah laut.
Saat kapal terbakar, Johan bersama keluarganya itu berada di bagian kabin depan kapal.
"Kak Eli sama Elza itu terpisah dari saya saat semuanya panik, dan penumpang pada injak-injakan untuk menyelamatkan diri," kenangnya.
Sama seperti yang lainnya, ia pun mencoba menyelamatkan dirinya beserta istri dan dua anaknya.
Ia memakaikan pelampung untuk istri dan kedua anaknya, karena pelampung yang tersisa hanya ada tiga.
Johan pun kemudian melompat terlebih dahulu ke laut tanpa memakai pelampung.
"Saya suruh istri untuk loncat dan langsung saya rangkul istri serta kedua anak saya yang masih balita. Terus saya cari pelampung yang ada di bawah," ujarnya sambil mengenang peristiwa mengerikan itu.
Saat ia dan ratusan penumpang lainnya sedang terapung di laut, tak lama kemudian datang kapal nelayan yang berusaha menolong.
"Dari kapal nelayan kemudian kita dipindahkan ke kapal sampah dan dijemput speedbot ke arah dramaga," tuturnya.
Saat tiba di dramaga, Johan pun mencari saudaranya yang sempat terpisah saat kebakaran terjadi.