Bogor Diterjang Banjir dan Longsor
Tebing Pembatas Roboh, Gedung SMAN 2 Bogor Kebanjiran dan Sepeda Motor Siswa Tersapu Banjir
Tembok pembatas sepanjang 20 meter roboh, sehingga air sungai tumpah ke halaman parkiran SMAN 2 Bogor.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Banjir bandang menimpa SMAN 2 Bogor, Kelurahan Budi Agung, kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, jawa Barat, Senin (27/2/2017).
Informasi yang didapat TribunnewsBogor.com, hujan deras melanda wilayah Bogor sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibatnya, sungai yang berada di dekat SMAN 2 Bogor meluap dan merobohkan tebing pembatas.
Tembok pembatas sepanjang 20 meter roboh, sehingga air sungai tumpah ke halaman parkiran SMAN 2 Bogor.
Akibatnya beberapa sepeda motor milik siswa terseet banjir.
Usia hujan mereda, air mulai surut namun halaman SMAN 2 Bogor dipenuhi sampah.
Beberapa siswa melakukan evakuasi terhadap sepeda motor yang diterjang banjir.
Longsor di tebing pemancingan
Hujan besar kala itu tak membuat Udin Syafrudin, warga Kelurahan paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor mengindahkan peringatan rekannya.
Ia dan teman-temannya sedang memancing ikan di kolam pemancingan di Kampung Gardu RT 01/01 Kelurahan Paledang, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Jawa Barat, Senin (27/2/2017).
Saat hujan deras terus melanda, Udin Syafrudin tewas tertimpa longsoran tebing yang berada di lokasi pemancingan.
Pemilik kolam pemancingan, Jaka menceritakan saat itu ada beberapa warga yang memilih memancing di dekat aliran sungai.
Namun, korban malah memilih memancing di bawah tebingan yang tingginya sekitar 10 meter.
"Saya dan teman-teman sudah ngingetin, jangan mancing di situ (bawahtebing), tapi dia gak mau dengar," ujarnya.
Lanjutnya, korban yang kerap disapa Komandan itu sudah berhasil memancing banyak ikan.
