Harga Kolang Kaling di Pasar Ciawi Turun, Timun Suri dan Blewah Naik

Sementara untuk bahan kolak seperti timun suri mengalami kenaikan harga menjadi Rp 5000 per kilo dari sebelumnya Rp 3000 perkilonya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
harga kolang kaling di Pasar Ciawi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - ‎Satu hari menjelang‎ bulan suci Ramadhan, omset penjualan kolang-kaling di Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Bogor, mulai mengalami peningkatan.

Namun, hal itu ternyata dibarengi dengan‎ jumlah pedagang kolang-kaling yang semakin banyak mencari peruntungan.

Praktis, satu hari menjelang ramadhan, kolang-kaling pun turun harga menjadi Rp 15 ribu per kilo dari Rp 17 ribu per kilonya seminggu‎ yang lalu.

"Sekarang mah kolang-kaling banyak yang jualan‎, gak kayak seminggu yang lalu," ujar salah satu pedagang buah, Dinar, kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (26/05/17).

Sementara untuk bahan kolak seperti timun suri mengalami kenaikan harga menjadi Rp 5000 per kilo dari sebelumnya Rp 3000 perkilonya.

Kenaikan tersebut juga diikuti oleh buah yang populer untuk sop buah yaitu blewah yang biasanya dijual Rp 5000 per kilo menjadi Rp 8000 perkilonya.

Dinar menjelaskan, bahwa kenaikan harga tersebut sudah menjadi musiman di bulan ramadhan, karena jenis buah-buah tersebut mulai diburu pembeli.

"Ya, kita udah biasa kalo naik, karena banyak yang beli kan. Itu tiap bulan ramadhan kayak gitu," ujar Dinar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved