Mahasiswa IPB Gagas 'Tamasya Yuk Darling' Ajak Warga Ikuti Program Sosial Anti Stres

Tamasya Yuk Darling diawali dari sebuah keinginan untuk warga agar sadar lingkungan melalui berbagai pendekatan

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Humas IPB
Salah satu program Tamasya Yuk Darling memanfaatkan barang tak terpakai menjadi bernilai ekonomis. 

Kebutuhan pengelolaan baank sampah tersebut juga di antaranya kebutuhan sumber daya manusia yang dicetak melalui proses kaderisasi dari tim kepada warga.

Program-program lingkungan yang telah diilaksanakan dibarengi juga dengan program penurun stress melalui kegiatan bersama warga.

Setiap minggu pagi, warga Kampung Cilubang kini menikmati program senam pagi di lahan tersedia.

Aktivitas senam ini mampu mengumpulkan warga dan memberikan efek untuk hidup sehat dengan berolahraga serta penghilang stress.

Perbaikan sarana pun dilakukan untuk mendukungnya, lahan tidak termanfaatkan warga kini dijadikan tempat senam jika pagi dan diperbaiki juga untuk area bermain anak.

Siapa menyangka lahan bekas bangunan kini tampak menarik dengan lantai warna-warni bermotif ular tangga yang disenangi anak kecil.

Program sosial anti-stress lain yang digagas untuk warga Kampung Cilubang juga ada pemberian bibit dan tempat sampah, pelatihan tanaman hidroponik untuk warga, pelatihan pemasaran hasil karya, dan tamasya.

Tamasya ini dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah warga untuk mengobrol dan menarik perhatian warga akan program yang ada untuk meningkatkan partisipasi.

Kegiatan PKMM Tamasya Yuk Darling ditutup dengan agenda pameran sebagai puncak acara.

Saat ini, warga secara mandiri melakukan senam pagi dan mengelola bank sampah mereka.

Mobil angkutan sampah pun kini akan mengakses Kampung Cilubang setelah berbagai proses dilakukan untuk mewujudkannya.

Melalui PKMM Tamasya Yuk Darling ini membuktikan bahwa peran pemuda masih dutunggu oleh masyarakat sekitar.

Program sederhana tetapi tepat sasaran menjadi kuncinya, warga sangat menunggu mahasiswa turun ke desa-desa, meskipun berbagai tantangan harus dilalui oleh Wawan dan tim.

PKMM ini  diharapkan dapat menginspirasi orang lain di tempat yang berbeda.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved