5 Cara Polisi Urai Kemacetan di Jalan Kapten Muslihat Bogor

Satlantas Polresta Bogor Kota telah melakukan uji coba contra flow atau melawan arus beberapa kali di Jalan Kapten Muslihat.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Jalan Kapten Muslihat diberlakukan contra flow 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor merupakan salah satu lokasi rawan macet di Kota Bogor.

Hampir setiap hari terjadi kemacetan di jalan tersebut.

Biasanya, waktu kepadatan kendaraan di Jalan Kapten Muslihat terjadi pada pagi dan sore hari.

Kendaraan yang bergerak dari arah Jembatan Merah menuju Jalan Ir J Djuanda selalu mengalami kepadatan.

Untuk mengatasi masalah kemacetan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut.

Ada lima upaya yang dilaksanalan Satlantas untuk mengurangi kepadatan kendaraan di titik tersebut.

Apa saja upaya tersebut?

1. Menempatkan Petugas Satlantas di Sepanjang Jalan Kapten Muslihat

Penempatan petugas Satlantas menjadi cara yang paling dasar untuk dilakukan.

Setiap pagi, siang, hingga sore hari sejumlah petugas Satlantas Polresta Bogor Kota akan berjaga di sepanjang Jalan Kapten Muslihat untuk mengatur lalu lintas.

2. Melarang Kendaraan Parkir di Halte Bus

Petugas Satlantas Polresta Bogor Kota tak segan menindak pengendara yang membandal parkir di Halte Bus.

Seperti yang belum lama ini terjadi, sejumlah driver ojek online ditilang karena telah mangkal di Halte Bus.

Baca: Sering Macet, Polisi Minta Pemkot Bogor Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Jalan Kapten Muslihat

Mereka para pengendara ojek online berhenti dan mengetem di Halte Budi Mulia, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.

Wakasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Silvia menuturkan, pengendara ojek online itu terpaksa ditindak dengan ditilang karena telah parkir sembarangan.

"Iya ditilang, karena mereka parkir dan ngetem sembarangan," ujar Silvia kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/6/2016).

3. Menertibkan PKL di Sekitar Jembatan Merah

Menurut Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Rantau, sejumlah PKL di sekitar Jembatan Merah menjadi salah satu penyebab terjadinya penumpukan kendaraan.

Untuk itu, pihaknya telah menertibkan dan melakukan normalisasi arus lalu lintas di lokasi itu beberapa waktu lalu.

Polisi memasang water barier di Jalan Kapten Muslihat.
Polisi memasang water barier di Jalan Kapten Muslihat. (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

"Kalau mereka masih tidak tertib, Polresta Bogor Kota akan mengirim surat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meniadakan PKL di sekitar Jembatan Merah ini," ungkap Rantau, Selasa (20/6/2017).

4. Menerapkan Sistem Contra Flow

Satlantas Polresta Bogor Kota telah melakukan uji coba contra flow atau melawan arus beberapa kali di Jalan Kapten Muslihat.

Tujuannya tidak lain adalah untuk mengurangi kepadatan atau penumpukan kendaraan di Jalan Kapten Muslihat.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji menuturkan, uji coba contra flow dilakukan saat kondisi lalu linyas bemar-benar dalam kondisi padat.

"Sangat efektif dan bisa mencairkan penumpukan kendaraan baik itu di Jalan Merdeka, Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Kapten Muslihat," ujar Bram kepada TribunnewsBogor, Senin (19/6/2017).

5. Penempatan Water Barier

Menurut Wakasat Lantas, AKP Silvia, penempatan water barier di median Jalan Kapten Muslihat untuk meminimalisir pejalan kaki yang menyebrang tidak pada tempatnya.

Seperti diketahui bahwa, di Jalan kapten Muslihat tersedia jembatan penyebrangan jalan maupun zabra cross.

"Jadi water barier ini untuk minimalisir tundaan atau hambatan karena penyebrang jalan dan memperlancar lalu lintas," kata Silvia kepada TribunnewsBogor, Rabu (21/6/2017).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved