Tuai Simpati dengan Berjualan Es Hingga Larut Malam, Fakta Bocah 13 Tahun Ini Tak Semiris Ceritanya
"Di usianya yg baru 13 tahun Adit sudah menjadi kepala keluarga / tulang punggung."
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Anak ini bernama lengkap ADITIA APRIL SETIAWAN, ayahnya bernama WINARNO dan ibunya PURWATI.
Tinggal bersama kakeknya yg bernama JANGKE serta neneknya TRI
Kedua orang tuanya sdh berpisah, ayahnya pergitidak tahu rimbanya, sedangkan ibunya bekerja keluar negeri sebagai TKW,
Sesekali kabarnya ada mengirimkan uang juga untuk anaknya.
Seharihari ADIT tinggal bersama kakek dan neneknya.
Adapun ADIT berdagang es sampai larut malam menurut keterangan dari para tetangga (warga sekitar) menjajakan es buatan dari neneknya sendiri yg konon katanya kalau dagangannya tak habis dia akan kena marah dari neneknya.
Perlu diperjleas disini bahwa sebetulnya mereka bukanlah dari keluarga susah atau miskin, bangunan rumahnya pun tergolong lumayan bagus dibanding dg rumah tetangga kanan kirinya,
Kakeknya JANGKE sebagai nelaytan masih segar dan punya usaha bagan.
Sedangkan neneknya (ibu TRI) menurut keterangan warga punya usaha meminjamkan uang kepada warga yg membutuhkan.
Dan celakanya si ADITIA ini juga tidak JUJUR, dalam berdagang dia kerap mencari sensasi dari orang yg melihatnya, mengatakan bahwa ayah ibunya sdh meninggal dunia dan dia tidur juga dijalanan,
Padahal si ADITIA ini kalau dagangannya belum habis dia bagi2kan kepada teman2nya dan dia sendiri bermain
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/anak-jualan-es_20170825_163947.jpg)