Ada Razia di Jalan Semeru Pengendara Nakal Lakukan 5 Trik Biar Tak Ditilang Polisi
pelanggaran yang dilakukan pengendara motor diantaranya tidak membawa surat-surat kendaraan
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota menggelar razia kendaraan di Jalan Semeru, Kota Bogor, Kamis (7/9/2017).
Pantauan TribunnewsBogor.com, tampak sejumlah anggota Satlantas menindak pengendara yang melakukan pelanggaran tepat di depan Rumah Sakit (RS) Marzoeki Mahdi.
Beberapa pelanggaran yang dilakukan pengendara motor diantaranya tidak membawa surat-surat kendaraan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaran (STNK), dan tidak mengenakan helm.
Sejumlah pengendara pun ditilang akibat melakukan pelanggaran tersebut.
Baca: Inilah 9 Fakta Kasus Pembunuhan Pegawai BNN, Nomor 7 Misterius
Namun, tidak sedikit pengendara motor yang berusaha menghindari razia tersebut.
Menurut Kasubnit Turjawali Satlantas Polresa Bogor Kota, Ipda Jamhuri Syarif, pengendara yang menghindari razia tersebut diduga tidak memiliki kelengkapan surat kendaraannya.
"Ya biasanya yang menghindar itu yang gak bawa SIM, STNK, atau hanya menenakan helm satu saat berboncengan," katanya kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Baca: 5 Foto Wanita yang Disambangi Ariel Noah Tengah Malam, Ternyata Hubungannya dengan Pacar Sophia
Dia pun menjelaskan banyak cara yang dilakukan pengendara motor guna menghindari razia tersebut.
Sedikitnya ada lima cara yang dilakukan pengendara untuk menghindari razai polisi.
1. Putar Arah
Saat pengendara motor tengah mengendarai motornya dan melihat ada razia di depannya, beberapa pengendara motor berputar arah.
"Biasanya 100 meter sudah kelihatan dan pengendara langsung putar arah," jelas Jamhuri.
2. Melipir ke warung terdekat
Menurut Jamhuri, tak sedikit pengendara yang secara sengaja berhenti di sebuah warung dekat dengan lokasi razia.
Baca: Kasih Kejutan Ulang Tahun, Aktor Tampan ni Dapat Kecupan Dari Wanita Asal Malaysia
"Iya mulai dari remaja sampai dewasa ada yang seperti itu, ada yang bilang mau beli sesutu di warung atau lain sebagainya," katanya.
3. Bertukar pengemudi
Biasanya, kata Jamhuri, beberapa meter sebelum melewati lokasi razia, pengendara motor berhenti.
Saat berhenti itulah pengendara turun dari motornya dan bertukar pengemudi.
"Jadi yang tadinya mengendari pindah ke belakang karena tidak punya SIM, kemudian yang tadinya dibonceng jadi mengemudi," terangnya.
4. Menerobos
Jamhuri pun tak menampik bahwa banyak pengendara motor yang menghindari razia tersebut dengan menerebos petugas Satlasntas dengan melaju dengan kencang.
Menurtnya, hal tersebut sangat membahayakan pengemudi.
"Karena kan kalau menerobos itu khawatir nanti pengendara motor malah jatuh," tuturnya.
5. Berbelok ke arah RS Marzoeki Mahdi
Rupanya anggota Satlantas Polresta Bogor Kota pun kerap menemukan pengendara motor yang menghindari razia dengan seolah akan berbelok ke RS Marzoeki Mahdi.
"Kelihatan kalau yang mengindari itu pasti panik, saat diberhentikaan bilangnya mau ke RS tapi setelah ditilang ternyata malah tidak jadi masuk ke RS," ungkapnya.
Jamhuri pun berujar bahwa seharusnya para pengendara motor tersebut tidak menghindari razia.
"Harusnya tidak perlu takut, karena razia ini kan untuk keselematan pengendara juga, lewat razia ini juga kami bisa mengimbau pengendara untuk tidak lupa membawa surat-surat kendaraan dan lain sebagainya," pungkasnya.(*)