Api Melalap Tokonya, Paiman Gagal Selamatkan Ratusan Burungnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kesedihan terpancar di wajah Suyatman (50).

Tempat usahanya yang dia rintis selama ini tinggal menyisakan pintu besi.

Kebakaran hebat, Sabtu dinihari tadi telah meluluh lantakan kios burungnya.

Kios Suyatman adalah satu dari tujuh kios yang terbakar di Jalan Raya Puncak, Kampung Cipayung, RT 03/03, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Baca: Malam Mingguan Di Smanda Fest Yuk, Ada Penyanyi Dipha Barus Loh

Ditemui TribunnewsBogor.com, Suyatman hanya bisa memandangi kiosnya dengan wajah sedih.

Seluruh barang dagangan termasuk berbagai jenis burung hangus dilalap si jago merah.

Pria yang kerap disapa Paiman ini mengaku bahwa, saat kejadian ia tidur di salah satu ruangan  di tokonya yang terpisah dengan ruangan tempat menyimpan burung.

Saat diteriaki tetangganya kalau rukonya terbakar, Paiman hanya bisa menyelamatkan diri.

Barang dagangan dan burung jualannya tidak berhasil dia selamatkan.

Baca: Warga Kembali Berkumpul Di Lokasi Kebakaran Puncak, Kepulan Asap Muncul dari Atap Ruko

"Ada yang teriak, kan, ada api, panik saya, saya coba selamatkan barang-barang yang ada di dalam toko, tapi kunci pintunya dipegang oleh karyawan saya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/9/2017).

Paiman dan pemilik roko lainnya berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi tidak bisa menyelamatkan kios beserta isinya.

Dia masih bisa mendengar suara ribut-ribut ratusan burung di kiosnya saat api semakin besar.

Api baru berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

"Di toko saya itu ada 250 ekor burung, 60 ekor burung Anis yang harganya Rp 4 sampai 6 juta-an, puluhan sangkar Rp 1 jutaan, motor, kulkas, tv dan yang lain lah," ungkapnya.

Baca: 7 Ruko Di Kawasan Puncak Dilalap Si Jago Merah Dini Hari Tadi, 6 Di Antaranya Ludes Terbakar

Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/9/2017) pasca kejadian, Suyatman dengan dibantu para karyawannya mencoba menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan yakni beberapa karung pakan burung dan benda lainnya.

"Sebenarnya dulu sempat mau diasuransiin tapi gak jadi, ya mau gimana lagi. Kerugian saya sekitar Rp 250 juta, itu baru isi tokonya aja, belum bangunannya, kebetulan sudah dibicarakan tadi sama pihak desa," katanya.

Ruko milik Suyatman merupakan salah satu ruko yang ikut terbakar dari 7 ruko di Jalan Raya Puncak, Kampung Cipayung, RT 03/03, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dimana enam ruko diantaranya ludes, yakni toko burung milik Suyatman, toko kelontong, counter pulsa, warnet, warung bakso dan satu ruko pangkas rambut yang terbakar sebagian dibagian atap dan kebakaran terjadi diduga karena hubungan arus pendek listrik.(*)