Beraksi di Persimpangan Jalan, Ternyata Ini Bahan Kimia yang Dipakai Manusia Silver
Serbuk itu pun yang nantinya dibaluri di kulit para remaja itu untuk mewarnai tubuhnya menjadi berwarna silver.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jika Anda melintas di beberapa persimpangan di Kota Bogor, akan menemukan sekelompok remaja yang tampil dengan seluruh tubuh berwarna silver.
Mereka menyodorkan kardus kepada setiap pengendara yang berhenti di persimpangan untuk meminta bantuan.
Karena banyaknya kelompok remaja bertubuh silver, masyarakat pun menjulukinya 'Manusia Silver'.
Tapi, tahukah Anda dengan bahan apa mereka melaburi tubuhnya?
Menurut seorang 'manusia silver' bahan untuk melaburi tubuhnya bukan cat, tapi bahan kimia yang bisa dibeli di toko kimia.
Baca: Manusia Silver dan Puluhan Anak Jalanan Tertangkap Razia Polisi
"Bahannya enggak bahaya buat kulit dan gampang dihapusnya," kata seorang manusia silver.
Penasaran, TribunnewsBogor.com menyusuri beberapa toko kimia dan pewarna tekstil di kawasan Dewi Sartika.
Rupanya pewarna silver yang digunakan oleh manusia silver berbentuk serbuk.
Serbuk itu pun yang nantinya dibaluri di kulit para remaja itu untuk mewarnai tubuhnya menjadi berwarna silver.
Seorang penjual bahan pewarna tekstil di kawasan Pasar Kebun Kembang, Ko Lim menuturkan bahwa pemakaian pewarna tersebut tidak harus diberi air.
"Kalau untuk sablon dan kertas ini bahannya lebih lembut, jadi mungkin ini yang sering di pakai oleh manusia silver," uacapnya.
Menurutnyaa pewarna ini tidak memiliki efek panas pada kulit, namun pewarna ini cepat sekali menempel di kulit.
Harga satu cup plastik kecil pewarna ini adalah Rp 17 ribu, namun ada juga yang ukuran botol sedang seharga Rp 45 ribu.
Baca: Nomor Panti Asuhan di Kotak Manusia Silver Ditelepon Satpol PP, Hasilnya Menggeramkan
Namun biasanya satu cup kecil ini hanya bisa dipakai satu kali.
"Kalau untuk badan cukup kalau satu cup ini,"katanya.
Pewarna serbuk itu pun mudah sekali menempel di kulit.
Untuk menghilangkannya cukup sulit jika menggunakan air biasa.
Seperti yang diberitakan sebelumnya manusia silver membersihkannya menggunakan sabun cuci piring atau dengan shampoe.
Rudi seorang manusia silver mengatakan bahan yang digunakan bisa dibeli di toko kimia atau tempat pewarna tekstil.
"Pakai sabun cuci piring atau sampo yang banyak juga hilang," katanya.(*)
