Angkot Kota Bogor Bakal Masuk ke Terminal Laladon, Dishub Heran Terminal Bubulak Masih Operasi
Tak hanya itu, katanya, di terminal tipe C ini pun akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang agar masyarakat lebih nyaman.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Langkah Pemerintah Kota Bogor dalam mengalih fungsikan Terminal Bubulak menjadi pusat jasa perdagangan dinilai lambat.
Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dudi Rukhmayadi berujar bahwa hingga kini Terminal Bubulak masih tetap beroperasi.
Padahal, dalam perjanjian kerjasama itu salah satunya berisi klausul yang membahas pola trayek angkutan di Terminal Laladon nantinya agar sopir tidak saling berebut penumpang.
"Masalah terminal Bubulak akan menjadi pusat niaga atau apapun intinya kami (Pemkab Bogor,red) sudah siap jika angkot Kota Bogor ikut masuk di dalamnya. Tapi sejauh ini pun terminal Bubulak masih beroperasi," kata Dudi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (25/9/2017).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini tengah mempersiapkan terminal Laladon agar bisa menampung angkot Kota dan Kabupaten Bogor.
"Terakhir luasnya sekitar 8000 meter, makanya luas akan ditambah sehingga daya tampungnya pun lebih banyak," terang Dudi saat ditemui TribunnewsBogor.com dikantornya, Senin (25/9/2017).
Tak hanya itu, katanya, di terminal tipe C ini pun akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang agar masyarakat lebih nyaman.
Menurutnya, terminal yang lokasinya berada di tapal batas itu akan difungsikan untuk menampung angkot trayek Kota dan Kabupaten Bogor.
Sehingga, ada kemungkinan akan ada perubahan trayek jika sudah difungsikan nanti.
"Bisa saja ada perubahan trayek, tapi sekarang ini masih dibahas," katanya.
Dudi melanjutkan, tahun ini pihaknya akan membuat redesign DED terminal Laladon agar menjadi lebih presentatif sebagai terminal tipe C.
"Kalau pembangunannya anggaran dari APBD Kabupaten Bogor, jika terminal sudah jadi dengan Pemkot Bogor bentuknya nanti perjanjian kerjasama," kata dia.
