Ingin Lihat Istri untuk Terakhir Kalinya, Suami Pergoki Perawat Sedang Perkosa Jenazahnya
Perempuan yang tak disebutkan namanya itu meninggal dunia dalam usia 28 tahun, hanya satu jam sebelum sang perawat memperkosanya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"Karena perampok tersebut bersenjata senpi dan golok saya berusaha melarikan diri ke pedesaan, untuk meminta bantuan," tutur Eko.
Sedangkan kedua perampok yang beroperasi di rumahnya mencari barang-barang berharga, namun tak ditemukan.
"Tidak ada barang berharga di rumah saya, jadi hanya Hp Nokia X2 diambil mereka," jelas Eko.
Eko mengaku mengenali suara dua dari tiga perampok tersebut tapi tak tahu namanya.
Sementara perampok yang satunya hanya kenal wajahnya tapi tak tahu namanya.
Kapolres OKU AKBP Ahmad Pardomuan, melalui Kapolsek Pulau Beringin Iptu Supit terus melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Kini, dua dari tiga orang tersangka kasus perampokan disertai dengan pemerkosaan tersebut sudah diringkus oleh jajaran Polres OKU Selatan.
Melansir kembali dari Sriwijaya Post, dua pelaku yang sudah tertangkap itu adalah Misran (21), warga Dusun IV Desa Kemu Induk, Kecamatan Pulau Beringin, dan Kurniawi (23), warga Tanjung Bulan, Kecamatan Pulau Beringin.
Sementara satu tersangka bernama Idi masih buron.
Diketahui, Misran dan Kurniawi ditangkap di tempat yang berbeda. Dan perbuatan biadab tersebut didalangi oleh Misran.
Saat merampok, Misran mengincar satu unit sepeda motor Vega milik korban.
Sebelum melaksanakan aksinya, Misran melakukan pengintaian dengan berpura-pura ingin membeli cabe di talang setempat.
Kemudian ia pun mengajak Kurniawi dan Idi untuk merampok dan direncanakan akan dilakukan pada malam hari.
Saat melakukan perampokan sempat mengetuk pintu rumah korban dengan menggunakan topeng baju yang diambil di jemuran warga setempat.
Sementara Misran hanya menggunakan topi.