Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ketua DPRD Kolaka Utara Dibunuh Istri Kedua Usai Cekcok Karena Cemburu, Simak 6 Faktanya

saking cemburunya, sebelum berangkat haji sang istri sempat minta cerai kepada korban.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Net
Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira dan sang istri AE yang juga menjadi pelaku pembunuhan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cemburu buta membawa petaka.

Itulah yang menimpa keluarga Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira.

Ia tewas di tangan istrinya sendiri, AE dengan cara ditusuk menggunakan gunting.

Diduga motif pelaku membunuh koban karena merasa cemburu.

Padahal, sebelum polisi mengungkap pelaku, AE sempat membawa suaminya ke rumah sakit.

Baca: Tommy Kurniawan Kepergok Jalan Bareng Calon Istri, Celana Ketat Pramugari Cantik Itu Disoal

Ia juga menangis di depan jenazah suaminya usai dinyatakan meninggal dunia.

Bagaimana cara AE membunuh suaminya sendiri ? mengapa AE bisa terbakar cemburu hingga tega menghabisi suaminya ? simak fakta-fakta lainnya berikut ini.

1. Dibunuh Usai Bertengkar

Insiden penikaman itu sendiri terjadi pada Selasa (17/10/2017) sekitar pukul 23.00 Wita.

Dikutip dari Kompas.com, satu di antara kerabat dari korban yang tidak mau disebutkan namanya mengungkap, sebelum terjadi penikaman, korban dan tersangka AE yang tak lain adalah istrinya sempat terlibat cekcok.

"Pas Pak Ketua mau keluar dari kamar mandi, tiba-tiba istrinya datang menusukkan pisau di perutnya Pak Ketua. Almarhum masih sadar dan istrinya bawa masuk dalam kamar dibaringkan di ranjangnya, dokter dari RSUD Jafar Harun dikontak untuk memeriksa dan disuruh bawa ke rumah sakit untuk ditangani medis," tuturnya.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Jafar Harun, Kolaka Utara. Karena tidak ada dokter bedah, keesokan harinya sekitar pukul 08.00 Wita, almarhum dirujuk ke RSUD Kolaka untuk dioperasi.

Baca: Kisah Cowok Ditinggal Nikah Pas Lagi Sayang-sayangnya, Ketemu Lagi Ternyata Si Cewek Begini

Dilansir dari Kompas.com, sebelum dilarikan ke rumah sakit, keluarga menemukan Musakkir di kamar mandi rumah dinasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved