Ketua DPRD Kolaka Utara Dibunuh Istri Kedua Usai Cekcok Karena Cemburu, Simak 6 Faktanya
saking cemburunya, sebelum berangkat haji sang istri sempat minta cerai kepada korban.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Hanya bisa bertahan satu malam saja, Musakkir akhirnya mengehembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kolaka, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 16.30 Wita.
2. Minta Cerai
Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mengatakan sebelum berangkat haji, istrinya sempat meminta cerai.
Namun almarhum tidak mau karena memikirkan anaknya.
Ia menyesalkan kenapa istri korban harus melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan Ketua DPD II PDI-P meregang nyawa.
Litanto menambahkan, saking cemburunya, sebelum berangkat haji sang istri sempat minta cerai kepada korban.
Baca: Suaminya Disebut Tak Bermodal dan Cuma Ingin Harta, DP Samakan Kisah Cintanya dengan Artis Ini
Lantaran mempertimbangkan anaknya, korban menolaknya.
Saudara dari korban yang tak mau disebutkan namanya pun juga membenarkan hal yang disampaikan oleh Litanto.
Bahkan istrinya tak segan-segan untuk bersikap kasar kepada korban.
3. Cemburu
Sebelum kejadian naas itu, pasangan suami istri yang belum lama tiba dari ibadah haji sempat cekcok.
Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mengaku mendapat keterangan dari keluarga jika korban dan istrinya sering cekcok.
"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).
"Yang jelas, kami PDI-P Sultra sangat kehilangan kader terbaik. Saya sama-sama almarhum sudah 30 tahun berkarir di PDI-P dari bawah, jadi jelas saya sangat kehilangan sahabat yang penuh dedikasi," ungkapnya.
