Bersiap Naik Pesawat, Panglima TNI Ditolak Masuk AS Ini 5 Faktanya

mendapat pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI tak boleh memasuki wilayah AS

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 

4. Tunggu Penjelasan dari Pihak AS

Pihak TNI masih menunggu respon Pemerintah Amerika Serikat terkait penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki wilayah hukum AS menghadiri acara pertemuan para pejabat angkatan bersenjata se-Asia Pasifik Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations ( VEOs) di Washington DC selama dua hari pada 23 dan 24 Otober 2017.

Penolakan itu datang dari US Custom n Border Protection tanpa ada penjelasan mengenai alasannya.

"Pihak TNI masih menunggu atas insiden ini mengingat kunjungan ini adalah atas undangan dan atas hubungan baik Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto dalam jumpa pers di kantor Panglima TNI di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, MInggu (22/10/2017) sore.

Atas penolakan ini, Panglima TNI menyatakan tidak akan hadir di pertemuan tersebut.

"Panglima TNI memutuskan tidak akan menghairi undangan acara, sampai ada penjelasan resmi dari Pemerintah Amerika Serikat. Sampai hari ini belum ada balasan maupun penjelasan dari (Pemerintah) Amerika Serikat," lanjut Mayor Jenderal Wuryanto.

Pasca penolakan tersebut, Gatot Nurmantyo melalui ajudan sudah melapor ke Presiden, Menteri Luar Negeri dan Menko Polhukam.

Apa tanggapan dari Presiden? "Belum ada."

Soal kenapa penolakan itu disampaikan via maskapai Emirates, Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan, "Kita sedang meminta penjelasan."

Dia menegaskan, selama di AS tidak ada agenda lain dari Jenderal Gatot Nurmantyo di luar menghadiri pertemuan tersebut.

5. Tak Ganggu Hubungan Militer

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Mayjend Wuryanto menyatakan hubungan dan kerjasama militer antara Amerika Serikat dengan Indonesia tidak terpengaruh.

Meskipun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta istri Nany Gatot Nurmantyo, dilarang masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS) dengan alasan yang masih belum jelas hingga kini,

"(Masih) baik-baik," ujar Wuryanto kepada wartawan di kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).

Panglima TNI dan rombongan, sedianya berangkat ke AS, menumpangi pesawat Emirates Airlines, kemarin, Sabtu (21/10), untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23 - 24 Oktober 2017 di Washington DC.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved