Jalan Membelah Padang Rumput di Cigombong Ini Menarik Perhatian, Tapi Warga Kesulitan Saat Banjir

hamparan ilalang hijau tersebut dulunya merupakan lahan pesawahan yang terbelah oleh aliran sungai.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Sebuah jalan di Kampung Ciletuh Hilir, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor ini berbeda dari tempat lainnya.

Di kanan kiri jalan kecil yang terbuat dari beton itu, terhampar padang rumput yang begitu luas

Sehingga siapa pun yang melintas bakal dimanjakan oleh pemandangan ilalang yang tumbuh di atas rawa.

Menurut warga sekitar, Ace Suparman (42), hamparan ilalang hijau tersebut dulunya merupakan lahan pesawahan yang terbelah oleh aliran sungai.

Namun, lanjut Ace, sejak dua tahun yang lalu pesawahan tersebut dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya sehingga tumbuhlah rerumputan di atasnya/

"Ini tuh dulunya sawah garapan milik perusahaan MNC, di tengahnya ada sungai. Udah dua tahun kayak gini," ujar Ace kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (1/11/2017).

jalan desa
 (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ace menambahkan bahwa dataran kawasan rerumputan tersebut kian hari kian meninggi karena banyak lumpur yang menutupi sungai.

Sehingga, bila hujan tiba kadang jalanan kecil tersebut terendam air dan lumpur.

Hal itu mengakibatkan warga kesulitan melintas, terlebih untuk anak-anak sekolah.

"Dulu itu kalau hujan sempet jalan itu ditutupi air setinggi betis anak SMA, padahal yang lewat sini bukan hanya anak SMA, tapi juga anak-anak SMP dan SD," ungkapnya.

Menurut Ace, jalan tersebut menghubungkan Kampungnya, Ciletuh Hilir dengan Kampung Cibitung.

jalan desa
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Setahun yang lalu jalan tersebut sempat ditinggikan, namun karena lumpur tetap terus meninggi, jalan tersebut kini mulai kembali tertutupi air.

Ace pun dan warga lainnya berinisiatif membuatan jembatan kecil dari kayu dan bambu untuk warga yang melintas khususnya anak-anak sekolah.

"Ini padahal gak hujan, jalan udah ketutup air, makanya kita warga buat jembatan kecil ini untuk anak-anak sekolah. Harapan kita sih kayaknya di sini harus dibangun jembatan yang panjang, soalnya jalan ditinggiin juga lumpurnya juga naik terus," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved