Hewan Dicekoki Miras
Taman Safari Indonesia Tak Serius Tindak Pengunjung yang Cekoki Hewan Pakai Miras ?
Menurutnya Kepolisian malah mengetahui kejadian itu dari video yang beredar di media sosial.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Hingga Rabu (15/11/2017) malam Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menyatakan belum mendapat laporan dari pihak Taman Safarai Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, terkait tindakan pengunjung yang mencekoki hewan menggunakan minuman keras jenis anggur merah.
Padahal Manajer Humas Taman Safari Indonesia, Yulius Suprihardo mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
"Kami sudah lapor ke kepolisian tadi pagi, pokoknya saya serahkan seluruhnya ke kepolisian agar pelaku ditangkap," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (15/11/2017) siang.
Pernyataan berbeda diungkapkan oleh AKBP Andi M Dicky.
Menurutnya Kepolisian malah mengetahui kejadian itu dari video yang beredar di media sosial.
"Kami belum terima laporannya, kami tau informasi itu dari medsos makannnya dilakukan penyelidikan untuk memastikannnya," ujar Kapolres Bogor di Citereup, Rabu (16/11/2017) malam.
AKBP Dicky melanjutkan, pihak TSI sebagai korban diharapkan segera melapor untuk membantu polisi dalam melakukan penyelidikan.
"Karena saat dicek laporannya memang belum ada, kami juga sudah kirimkan anggota untuk pro aktif kesana (TSI,red)," kata dia.
Menurutnya jika memang terbukti, para pelaku bisa dijerat pidana karena telah menyakiti hewan.
"Di KUHP juga ada pasal-pasalnya soal itu, tapi nanti kami cek dulu sebab pihak korban yang dirugikan juga belum melapor," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, warganet dibuat geger oleh video aksi pengunjung TSI yang memberikan anggur merah kepada rusa dan kuda nil.
Tindakan pengunjung itupun mendapat kecaman dari berbagai pihak hingga videonya menjadi viral di medsos.