Hewan Dicekoki Miras

Tak Mau Kecolongan Lagi, Pengelola TSI Tambah CCTV di Kandang Hewan Buas

Pengelola TSI yang sepertinya belum bertatap muka dengan dua pelaku, tak ingin kejadian serupa terulang.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Rudy Supriatin, pawang Harimau saat beraksi di Taman Safari Indonesia 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Tak mau kembali 'kebobolan' oleh tindakan pengunjung, pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor menambah kamera pengawas di sejumlah titik.

Manager Humas Taman Safari Indonesia, Yulius Suprihardo, mengatakan bahwa pihaknya menambah lima unit CCTV Tambahan.

"Setelah kejadian kemarin ya kami menambah CCTV, total lebih dari lima ya," ujar Yulius, Selasa (21/11/2017).

Ia juga mengatakan bahwa CCTV tersebut dipasang di beberapa tempat, terutama di kandang hewan buas.

Dua pelaku tindakan pencekokan minuman keras jenis anggur merah sudah ditangani Polres Bogor.

Dua petugas keamanan TSI tanpa didampingi pengelola TSI juga sudah membuat laporan polisi.

Malah kini, Kepolisian tengah mengusut tuntas kejadian yang sempat viral tersebut.

Pengelola TSI yang sepertinya belum bertatap muka dengan dua pelaku, tak ingin kejadian serupa terulang.

"Kami tambah (CCTV) terutama di daerah yang ada binantang buas, tujuannya untuk menambah pengawasan lebih ketat lagi," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved