Dituduh Curi Singkong Parut, Pria Ini Tewas Mengenaskan di Pos TNI

La Gode yang dituduh mencuri singkong parut itu tewas di markas tentara tanpa menjalani proses peradilan.

Tribunnews.com/Ilustrasi
ilustrasi penganiayaan 

Gode menyebut rasa sakit datang akibat dihajar habis-habisan oleh anggota pos satgas.

Gode tidak kuat menerima siksaan itu sehingga memilih melarikan diri. 

Tewas mengenaskan 

Pada Selasa, 24 Oktober 2017, YN bak tersambar petir.

Pertemuan dengan suaminya merupakan pertemuan terakhir.

Gode ditemukan tewas di dalam pos satgas.

Kondisi jenazah Gode saat dibawa menuju puskesmas untuk dilakukan visum sangat mengenaskan.  

"Hal ini membuktikan bahwa kematian La Gode bukan berada di dalam lingkungan masyarakat akibat adanya pengeroyokan massa," ujar Yati.

Yati mengatakan, memang ada surat yang dikumpulkan TNI berisi tanda tangan warga.

Namun, surat itu tidak menjelaskan bahwa Gode dikeroyok massa hingga tewas.

Baca: Fakta Baru! Ternyata Wanita Ini Adalah Adik Jennifer Dunn, Diam Saja Saat Kakaknya Dilabrak

Surat itu adalah persetujuan warga terhadap keberadaan pos satgas tetap berada di daerah itu.

Surat itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang dialami Gode.

Menyesakkan bagi YN. Sang suami pergi tak kembali, ia justru diminta anggota pos satgas untuk tidak melapor ke polisi atas kematian Gode.

Permintaan itu cenderung intimidatif. Anggota pos satgas memberikan uang kerahiman sebesar Rp 1,4 juta per bulan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved