Bocah Tuna Netra Dipaksa Mengemis di Jalan, Pria Disampingnya Bikin Geram
Bocah yang tidak bisa melihat atau tuna netra itu setiap hari mengemis kepada pengendara yang melintas
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Seorang pria dewasa tertangkap kamera sedang memanfaatkan seorang anak kecil berkebutuhan khusus untuk mengemis.
Bocah yang tidak bisa melihat atau tuna netra itu setiap hari mengemis kepada pengendara yang melintas di Simpang Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, gadis berkerudung itu diminta mengemis oleh dua pria dewasa berbeda.
Tidak diketahui identitas anak gadis itu dan dimana dia tinggal.
Namun, seorang warga mengatakan, pria tersebut bukanlah orang tua si anak gadis tersebut.
Baca: Bersihkan JPO, Dishub Sebut Spanduk dan Reklame Ini yang Jadi Penyebab Anjal Bebas Mabuk-mabukan
"Pria-pria itu cuma ketitipan anak kecil itu karena ibunya tidak mampu buat ngebiayain," kata warga itu yang minta namanya dirahasiakan.
Masih menurut warga tersebut, kedua pria berinisial WN dan DN.
"Pernah cerita jadi WN sama DN itu dititipkan sama orangtua si anak itu karena orangtua anak itu enggak mampu," ujarnya.
Ia juga menceritakan setelah dititipkan kemudian anak itu diasuh dan dirawat oleh DN dan WN.
Menurutnya setiap hari WN dan DN secara bergantian menggunakan bocah itu untuk meminta-minta.
Baca: Bakal Calon Wakil Deddy Mizwar Ngarep Tetap Didukung Gerindra dan PAN di Pilkada Jabar
"Ganti-gantian duaan, dia biasa dari pagi sampai sore, siang istirahat makan," katanya.
TribunnewsBogor.com sempat menanyakan ke salah satu pria mengenai kondisi anak itu.
Namun, pria yang memakai baju koko dan peci hitam langsung berlalu.
Baca: Dapat Gas 3 Kg Murah Begini Ekspresi Gembira Puluhan Warga
"Iya sakit, ya gini kondisinya, saya kerja dulu ya," ucapnya bergegas.
Hingga saat ini TribunnewsBogor.com masih mencoba mengkonfirmasi ke Dinas Sosial Kota Bogor terkait keberadaan anak berkebutuhan khusus yang dipaksa mengemis oleh dua orang pria itu.(*)
