Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ingin Wujudkan Cita-Cita, Jalan Panjang Nafal Menuju Nepal Terhenti di India

Selain karena terinspirasi rupanya Nafal juga memiliki mimpi sejak kecil untuk pergi ke Nepal.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook
Umartono Nafal Qaryanto, pesepeda yang meninggal kecelakaan di India 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Siapa yang tidak ingin mewujudkan mimpi masa kecilnya.

Pria asal Kota Bogor ini mengajarkan banyak hal tentang bagaimana cara meraih mimpi.

Umartono Nafal Quryanto seorang pedalis adal Kota Bogor ini mengayuh sepeda demi mewujudkan mimpi masa kecilnya untuk menapaki kaki di Nepal.

Meski perjalanannya harus terhenti karena insiden kecelakaan, namun Nafal memberikan pelajaran berharga bagaimana semangat dan bersungguh-sungguh untuk menjalani sesuatu yang ingin dicapai.

Baca: Ini yang Terjadi Dengan Sepedanya Sebelum Umar Tewas Terjatuh di India

Hal itu disampaikan oleh Kakak ipar Nafal, Wahyu Irianto yang ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (11/12/2017)

Wahyu menceritakan bahwa tekad adik iparnya untuk bisa menjelajah menggunakan sepeda menuju Nepal sudah bulat.

Hal itu terbukti ketika Nafal mengumpulkan keperluannya itu sejak tiga tahun lalu.

"Dia siapkan dalam waktu tiga tahun ngumpulkan uang, tapi saya yakin itu tidak kecil," ujarnya kenang semangat sang adik.

Meski awalnya keluarga sempat berat mengizinkan Nafal untuk melakukan touring pertamanya menggunakan speeda, namun karena tekad yang kuat keluarga pun mengizinkan.

"Awalnya keluarga juga berat ya ngelepas dia untuk naik sepeda sendiri, karena pengalaman ke luar negeri sendiri naik sepeda belum ada, tapi karena itu passion dia, keluarga cuma bisa berdoa aja semoga lancar, walaupun akhinrya jadi begini, tapi ini kan keinginan dia bisa wujudkan mimpinya," katanya.

Baca: Ajakan Gowes Di Video Untuk Bu Dokter Jadi Pertanda Sebelum Pesepeda Ini Meninggal Dunia

Wahyu menceritakan bahwa sejak tiga tahun terakhir dia sering melihat Nafal menjalin hubungan dan membuka jaringan dengan sahabat sepedanya di luar negeri.

Bahkan menurutnya keinginan Nafal untuk bisa bersepeda itu terinspirasi dari sahabat sahabatnya dan mentornya.

"Dari situ dia mulai mengungkapkan niatnya untuk ikut touring, ini, dan tujuannya, tempat yang indah gitu untuk pesepeda, tujuan para pesepeda yaitu Nepal," ucapnya.

Selain karena terinspirasi rupanya Nafal juga memiliki mimpi sejak kecil untuk pergi ke Nepal.

Ada beberapa lokasi yang ingin Ia singgahi saat berada di Nepal.

Bahkan rencananya ketika sampai di Nepal, Nafal pun akan mendaki Himalaya bersama seniornya.

"Kalau Nepal dari kecil emang ada beberapa tempat yang pengen dia ada disitu, rencananya bahkan kalau sudah sampai di Nepal dia akan naik Himalaya," katanya.

Baca: Bikin Haru ! Pria Tua Ini Bertaruh Nyawa dengan Berjualan Eskrim di Tengah Lautan

Meski perjalanan Nafal harus terhenti karena insiden kecelakaan yang membuatnya jatuh ke jurang dan meninggal dunia, namun kenangan, cerita dan semangatnya menginpirasi akan menginspirasi banyak orang.

Karena selama perjalanan Nfal membagikan beberapa kisahnya di akun facebook dan Instagram miliknya.

"Awalnya dia enggak mau membagikan di Fb dan Instagram, tapi kita bilang ayo dong facebook instagramnya diisi, bukan buat sombong tapi untuk menginspirasi dan menularkan semnagat sama orang lain," katanya.

Wahyu pun menambahkan bahwa Ia berterimakasih kepada seluruh rekan, sahabat dan kerabat Nafal yang telah membantu Nafal baik secara moril maupun materil.

"Kita pihak keluarga berterimakasih banyak atas dukungan semua pihak, baik itu pesepeda, komunitas, teman, kerabat, sahabat atas bantuannya baik moril maupun materil," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved