Longsor di Bandara Soetta
8 Fakta Mukhmainna dan Dianti Putri, 2 Sahabat yang Jadi Korban Longsor di Bandara Soetta
Berdasarkan penuturannya, dirinya dan Dianti Putri ternyata sedang berpuasa pada saat kejadian berlangsung.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
5. Tanyakan sahabatnya yang ikut tertimbun
Korban pertama yang berhasil diselamatkan, Dianti Putri menanyakan nasib temannya yang berada di kursi penumpang depan, saat ia berhasil dikeluarkan.
"Iya, dia tanya temannya itu bagaimana? Dijawab sama petugas, itu masih proses (evakuasi)," ujar Gatot.
Baca: Cerita Dianti Putri Keluar Dari Longsor di Bandara Soetta, Meninggal Usai Terjebak dengan Teman
6. WhatsApp ke ayah
Mukhmainna mengabari bahwa ia tengah dalam perjalanan pulang bersama Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri.
Ia menceritakan bahwa anaknya sempat ketakutan dengan kondisi kondisi cuaca ketika akan pulang tersebut.
"Kejadian kemarin itu, mereka kalau pulang setengah lima. (Mukhmainna-red) Kasih info, saya ikut putri, bawa payung, terus bilang gelap pak, serem euy," kata Ismail.
Lalu Ismail membalas pesan singkat tersebut dan memintanya untuk hati-hati.
"Saya bilang hati-hati, disini ujan terus last kontak, kata Ismail.
Baca: Cerita Dianti Putri Keluar Dari Longsor di Bandara Soetta, Meninggal Usai Terjebak dengan Teman
7. Hanya pegal-pegal
Menurut ayahnya, Syamsudin Ismail (55 tahun), anaknya tidak mengalami luka-luka berarti dan bisa diajak berkomunikasi. Mukhmainnah juga sudah menjalani CT Scan.
"Kondisinya Ahamdulillah baik tidak ada darah, tidak ada luka, tidak ada patah tulang," kata Syamsudin saat ditemui di halaman RS Siloam Karawaci Tangerang, tempat dirawatnya Mukhmainnah, Selasa (6/2/2018).
"Dari kepala sampai tulang punggung yang agak sakit itu cuma bagian pinggangnya. Bagian yang lain tidak apa-apa. Cuma kaki bagian kanan pegal-pegal," kata Syamsudin.