Kecelakaan Tanjakan Emen Subang
5 Fakta Sopir Bus yang Terguling di Tanjakan Emen, Mitos Warga dan Firasat Ibu Bikin Bergidik
Mitos mistis itu kemudian melahirkan tradisi. Warga melintas membuang rokok di sepanjang jalan turunan atau tanjakan Emen
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Dedi mengatakan, tradisi membuang rokok yang konon katanya untuk buang sial itu masih dilakukan hingga saat ini.
"Di sepanjang turunan saja dari Tangkuban Perahu sampai Kampung Aster. Kadang kalau rokoknya masih bagus kami ambil, kalau dikumpulkan bisa dapat satu bungkus," ujar Dedi.
Baca: Dikenal Punya 8 Istri Begini Kabar Eyang Subur Sekarang, Keluarnya Lama
Berikut ini fakta-fakta soal sopir bus, Amirudin :
1. Sudah tahu rem blong
TribunnewsBogor.com melansir Tribun Jabar, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pihaknya mendapatkan fakta baru soal kecelakaan maut di Tanjakan Emen yang menewaskan 27 orang, Sabtu (10/2/2018).
Menurutnya, kecelakaan tersebut ada dugaan unsur kelalaian dari sopir dan manajemen pengelola bus.
Baca: 5 Pesan Terakhir Korban Tewas Di Tanjakan Emen, Minta Dibawakan Payung Sampai Mengaku Dingin

"Mereka sempat berhenti dulu di sekitar Tangkuban Parahu," ujar Royke di lokasi kecelakaan, Minggu (11/2/2018).
"Sopir sempat berkomunikasi dengan manajemen, memberitahukan bahwa rem tidak berfungsi dengan baik."
2. Sempat memperbaiki
Menurutnya, kecelakaan tersebut ada dugaan unsur kelalaian dari sopir dan manajemen pengelola bus.

"Mereka sempat berhenti dulu di sekitar Tangkuban Parahu," ujar Royke di lokasi kecelakaan, Minggu (11/2/2018).
3. Berkelakuan baik
Royke mengaku sempat berbincang dengan beberapa pasien yang dirawat di RSUD Tangerang Selatan.