Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Penampilan Pak Tarno 'Prok-Prok' Jadi Gini Sekarang
Ayahnya meninggal dunia sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda lelaki dari desa lain.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penampilan pesulap tradisional Pak Tarno membuat warganet miris.
Pak Tarno memang sudah lama tak muncul di layar televisi.
Apalagi, belakangan merembak kabar bahwa dirinya habis ditipu oleh managernya sendiri.
Akun gosip @lambe_turah memposting video seorang pria yang diduga merupaka Pak Tarno.
Dikutip dari Wikipedia, sejak kecil, Pak Tarno hidup sendiri.
Ayahnya meninggal dunia sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda lelaki dari desa lain.
Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.
Pada umur 10 tahun, Sutarno nekat merantau ke Jakarta sendirian.
Baca: Rentetan Kecelakaan Kerja Proyek Waskita, Pernah Terjadi di Bogor Hingga Tewaskan Pekerja
Baca: Millen Kondangan Pakai Blazer, Alas Kaki yang Dipakai Buat Ponakan Ashanty Gagal Maco
Karena tidak punya cukup uang, awal tahun 1970-an ia pergi dengan menumpangi kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi, kebetulan kereta barang itu transit di Stasiun Losari, Brebes.
Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak bulat-bulat keliling.
Ketika berjualan martabak keliling ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak untuk membeli dagangannya yaitu setelah dagangannya habis ia akan mempertunjukan sulap.

Suatu ketika saat ia berjualan di sekolahan dan melakukan sulap ada seorang guru sekolah tersebut yang melihat aksinya sulap, dan orang tersebut menyarankan untuk ikut ajang pencarian bakat "The Master" Season 3.
Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—ia diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.