Sidang First Travel
Saban Lepas Maghrib Tak Ada Warga yang Berani Lewat Depan Istana Bos First Travel, Ada Sosok Ini
Kemunculan seekor monyet pun jadi perbincangan warga sekitar hingga membuat pria yang enggan disebutkan namanya itu penasaran.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Lama tak dihuni, rumah mewah milik bos dari PT First Anugerah Karya Wisata atau lebih dikenal First Travel di Cluster Sentul City, Kabupaten Bogor kini tampak terbengkalai.
Rumah yang dihuni Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan tersebut pun saat ini telah disita bareskrim Polri berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong.
Sebuah spanduk yang menginformasikan rumah megah itu pun dipasang di depan pagar yang sebelumnya telah dipasangi garis polisi.
Baca: Sudah 11 Hari Dimakamkan, Warga Geger Dengar Suara Teriakan di Makam Wanita, Videonya Bikin Begidik
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, tampak beberapa tanaman liar mulai tumbuh di sekitar bangunan tersebut.
Beberapa lampu tampak masih menyala menerangi bagian depan rumah.
Sementara beberapa lampu penerangan lainnya tampak sudah tidak menyala.
Bahkan, plafon rumah tersebut tampak bolong di beberapa titik.
Tak ayal, beberapa warga menganggap rumah yang nampak seperti istana itu kini tampak menyeramkan.
Baca: Bukan Main ! Ini 6 keperluan Pribadi yang Digunakan Bos First Travel Pakai Uang Jamaah Umrah
"Saya mah keluar rumah pas habis maghrib gak berani nengok ke rumah mewah itu, dari luar aja udah kelihatan serem," ucap seorang wanita yang merupakan warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2018).
Wanita yang enggan disebutkan identitasnya itu pun mengatakan bahwa sejak pemilik terjerat kasus penipuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah, rumah tersebut selalu kosong.
Namun, kata dia, sesekali sejumlah petugas berseragam tampak mendatangi rumah tersebut.
"Sepi sudah lebih dari 7 bulan mah ada, tapi paling waktu itu pernah ada beberapa kali yang datang kayanya polisi," terangnya.