Mahasiswa IPB Tenggelam

Tewas Usai Selamatkan Kawan Di Sungai Ciapus Bogor, Begini Pamit Terakhir Mahasiswa IPB

Kinanti menceritakan sikap terakhir Dandi yang baru dia sadari merupakan sebuah firasat akan kepergian temannya itu.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
M. Dandi Firdaus (paling tengah) ketika dalam kegiatan bersana temannya. 

Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA – Sikapnya yang murah senyum kepada siapa saja membuat M. Dandi Firdaus (18) dikenang memiliki perangai yang baik oleh teman-temannya.

"Dandi itu kalo mau ngomong di depan kelas pasti senyum-senyum dulu, pokoknya wajahnya tuh keliatan ceria terus," ujar Kinanti Larasati (18) teman satu kelas Dandi di Kampus IPB, Senin (26/2/2018).

Kinanti menceritakan sikap terakhir Dandi yang baru dia sadari merupakan sebuah firasat akan kepergian temannya itu.

Dari cerita Kinanti, ketika akan diadakan ujian bahasa Inggris, Dandi mendapat penghargaan dari pengajar berupa nilai A dan tidak perlu mengikuti ujian karena nilai TOEFLnya telah mencapai angka 500 lebih.

"Tiba-tiba Dandi bilang di depan kelas, 'dadah teman-teman semua gua pergi duluan ya' begitu mas," ungkap Kinanti kepada TribunnewsBogor.com dengan mata berkaca-kaca.

Baca: Fadli Gak Pernah Cerita Kalau Ekonomi Keluarganya Lagi Kurang Baik

Selain itu, Kinanti juga bercerita tentang sikap Dandi pada tugas yang diberikan pengajar untuk menghafal Quran Surat Al-Zariyat ayat 56.

Menurutnya tugas itu baru akan diuji pada Jumat (2/3/2018) mendatang, akan tetapi Dandi memohon kepada pengajar untuk mengujinya di Jumat (23/2/2018) lalu.

"Dia memaksa untuk diuji karena dia merasa sudah hafal, tapi sama dosen tetap enggak boleh, mungkin dia khawatir kalau punya hutang," tutur Kinanti.

Kinanti juga bercerita, Dandi merupakan orang yang kreatif dalam membuat kegiatan.

Dandi membuat sebuah tantangan untuk teman-teman satu kelasnya dan nantinya akan dipilih satu pemenang yang akan diberinya hadiah oleh Dandi.

Baca: Soal 2 Mahasiswa IPB Yang Tewas Tenggelam, Warga Dramaga: Ada Tata Kramanya Kalau di Alam Terbuka

Baca: Begini Kronologi Versi IPB Soal Dua Mahasiswanya Yang Tewas Tenggelam di Sungai Ciapus

"Kita diminta foto tempat wisata gitu, semua fotonya sudah terkumpul tinggal dinilai Dandi, tapi dia belum sempat memilih sampai sekarang," kata Kinanti dengan air mata yang menetes di wajahnya.

Teman satu kelas Dandi lainnya, Apriliani (18) mengatakan Dandi merupakan ketua Rohani Islam (Rohis) di kelasnya dan anggota pengurus Masjid Al-Hurriyyah IPB.

"Kalau ada acara keagamaan dia pasti ikut, aktif banget di kegiatan masjid," ujar Apriliani.

Apriliani juga mengungkapkan Dandi sering menyumbang dana lebih banyak dari teman-teman lain dikelasnya ketika ada iuran kelompok.

"Bahkan dia pernah yang biayain kekurangan dana dari kegiatan kelas," ungkap Apriliani.

Baca: Keluarga Korban Tenggelam Datangi Kampus IPB, Saya Diberi Kabar Katanya Kecelakaan

Baca: Jenazah Dua Mahasiswa IPB Yang Tewas Tenggelam di Terbangkan ke Sumatera Besok Pagi

Dimata teman-teman satu kelasnya, baik Kinanti atau Apriliani, sosok Dandi merupakan orang yang mudah tergerak untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

"Jadi waktu dengar dia terjun ke sungai untuk menolong kakak tingkatnya, ya memang begitu bawaannya spontan kalau menolong orang, itu lah Dandi," kata Kinanti.

"Semoga dia meninggal dalam keadaan khusnul khatimah," tambah Apriliani.

Baca: Ini Foto-foto Fadli Mahasiswa IPB Yang Tewas Tenggelam, Ternyata Aktif Dalam Organisasi

Baca: Begini Kronologi Mahasiswa IPB Yang Tewas Tengelam, Kapolsek Dramaga: Lagi Outbound

Seperti yang diberitakan TribunnewsBogor.com sebelumnya, Dandi tenggelam di Sungai Ciapus saat menolong temannya yang terbawa arus sungai.

Mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) dengan program studi teknik sipil dan lingkungan IPB itu meninggal dunia pada Minggu (25/2/2018) pukul 14.20 WIB.

Senin (26/2/2018) pagi ini pukul 08.45 WIB jenazah Dandi akan diberangkatkan menuju Lubuk Linggau Sumatera Selatan menggunakan pesawat untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved