Dihina Usai Tagih Hutang dan Berhubungan Intim, Ini Kata-Kata 'Pedas' Fitri Sebelum Dihabisi Didik

Tersangka pembunuhan sadis Fitri Anggraeni (24), Didik Ponco (28) mengaku emosi kepada korban lantaran sakit hati dengan ucapannya.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Istimewa
Mayat wanita itu kemudian teridentifikasi sebagai Fitri Agraeni (24) warga Limbangan Kabupaten Kendal. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tersangka pembunuhan sadis Fitri Anggraeni (24), Didik Ponco (28) mengaku emosi kepada korban lantaran sakit hati dengan ucapannya.

Dilansir dari TribunJateng.com, Didik memang punya jalinan asmara dengam Fitri yang merupakan teman semasa sekolah istrinya.

Tersangka menjelaskan sebelum dirinya menghabisi korban, mereka terlebih dahulu melakukan hubungan intim.

Setelah itu, Fitri mencuci baju di kamar mandi.

Sekembalinya Fitri dari kamar mandi, ia lantas kembali ke kamar dan menagih hutang kepada Didik sebesar Rp 500 ribu.

Tak hanya menagih hutang, Fitri juga melontarkan kalimat yang lantas membuatnya sakit hati.

"Saya disebut sebagai Pria tidak bermodal. Saya pun marah dan dorong dia hingga terjatuh dengan posisi tengkurap. Kemudian saya tindih menggunakan lutut dan saya cekik menggunakan selendang yang dekat dengan lokasi," ujarnya.

Baca: Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Bunuh Keluarganya, Nasib Akhir Pria Ini Malah Mengejutkan

Ia pun merasa panik melihat korban tewas di tangannya.

Didik kemudian memasukkan tubuh Fitri ke bak mandi.

"Saya panik, takut ketahuan warga. Maka saya masukkan ke dalam bak mandi dan saya cor," terangnya.

Selain disebut pria tidak bermodal, yang menjadi satu penyebab Didik marah adalah Fitri adalah karena ia menuduh istri Didik telah mencuri uang miliknya.

Ia mengaku istrinya dituduh oleh korban telah mencuri uang Ro 200 ribu saat berpergian bersama beberapa waktu yang lalu.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris munandar menjelaskan, hasil penyidikan sementara tindakan yang dilakukan korban dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.

"Istri korban dituduh mencuri uang Rp 200 ribu, hal itu menjadi salah satu penyebab tersangka melakukan pembunuhan itu," terangnya.

Baca: Pembunuh Fitri Ternyata Pernah Masuk Penjara, Kini Merasa Dihantui, Dia Menampakkan Diri

Merasa Dihantui Oleh Fitri

Setelah terungkapnya kasus pembunuhan sadis tersebut, Didik Ponco kini harus merasakan dinginnya udara di dalam sel.

Ia mengaku setelah melakukan tindakan sadis itu ia sering menjumpai sosok Fitri menampakan diri padanya.

"Setiap hari saya selalu terbayang-bayang sosok Fitri. Ia selalu mengejar saya. Bahkan semalam saat di dalam sel, dirinya menampakkan diri kepada saya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/2).

Hal itu yang membuat ia mengaku kepada kepolisian saat diperiksa mengenai perkara begal yang ia lakukan pada Jumat lalu.

Kepada polisi ia mengaku selain membegal ia juga telah membunuh seorang pemandu karaoke dan mayatnya dicor dalam bak mandi.

"Dirinya (Fitri) selalu datang dan mencekik-cekik saya." ujarnya.

Ia pun mengaku menyesal telah membunuh Fitri. Ia tidak mengira bahwa arwah Fitri akan melakukan hal yang sama kepadanya.

Baca: Nikahi Sahabatnya Yang Divonis Kanker, Dua Hari Kemudian Seorang Pria Harus Alami Ini, Bikin Sedih!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved