Banyak Bandar Narkoba Beraksi di Dalam Penjara, Buwas Sebut Petugas Lapas Penghianat Negara
Buwas masih memendam kejengkelan lantaran masih ada oknum petugas lapas yang kongkalikong dengan para bandar narkoba yang mendekam di penjara.
Baca: 7 Fakta Proyektil yang Ditemukan Di Studio Soneta, Putri Rhoma Irama Sampai Sebut Peluru Setan
Namun setelah ditangkap, para bandar itu justru masih mengendalikan jaringan narkoba dari tempat yang lebih aman, yakni lapas dengen bekerjasama dengan oknum penjaga lapas.
"Ini kejahatan yang besar dan luar biasa. Harusnya tidak ada ampun. Orang-orang begitu jangan dipecat, enak dia. Dipindahlan (mutasi), apalagi," kata Buwas.
Di akhir konfeerensi pers, ia berharap agar BNN di bawah Irjen (Pol) Heru Winarko tetap tegas kepada para bandar narkoba.
Sebab pada 2017 saja, lebih dari 90 persen kasus narkoba yang ditangani oleh BNN ternyata dikendalikan oleh narapidana narkoba dari balik penjara.
Tak cuma itu, banyak pula kasus yang narkoba yang melibatkan oknum petugas lapas.
Sepanjang 2017, perang melawan narkoba terus dilakukan.
Baca: Polisi Sebut Lokasi Ditemukannya Jasad Sopir Taksi Online di Bogor Jarang Dilewati Pengendara
BNN mencatat, 58.365 orang ditangkap dan dijadikan tersangka.
Sementara itu, 79 orang ditembak hingga tewas akibat melakukan perlawanan. Pada 2017 pula, BNN mencatat ada 46.537 kasus narkoba dan 27 kasus yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Adapun barang bukti yang disita adalah 4,71 ton sabu, 151,22 ton ganja, 2,9 juta ekstasi, dan 627,84 kilogram ekstasi.
Semua kasus itu ditangani BNN, Polri-TNI, hingga Bea Cukai.
Sumber berita Kompas .com dengan judul "Jengkel, Buwas Anggap Petugas Lapas Pengkhianat Negara"
Penulis : Yoga Sukmana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/komjen-budi-waseso_20170905_141906.jpg)