Tempat Relokasi PKL Puncak Masih Sepi Pembeli, Pedagang Ultimatum Kembali ke Pinggir Jalan

Royadin mengatakan dia berjualan di kawasan itu sejak pembangunan pertama di bulan November 2017.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Rest Area Semesta Puncak, Kabupaten Bogor 

Dari keterangan Deni, permasalahan uang sewa sebesar Rp 500 ribu itu masih belum mendapat persetujuan dari PHRI.

Padahal pemerintah kabupaten Bogor dan Taman Wisata Matahari telah menyetujui usulan dari PKL tersebut.

"Kita tunggu sampai 25 Maret 2018, kalau tidak ada kepastian juga, ya mohon maaf saya dan teman-teman PKL akan membuka lapak kembali di pinggir jalan," ungkap Deni.

Seorang pedagang buah dan talas di Rest Area Semesta, Yanti (47) mengatakan kurangnya promosi yang dilakukan juga menjadi penyebab area tersebut menjadi sepi pembeli.

"Sebaiknya pihak pengelola menepati janjinya, katanya mau ada promosi supaya disini tambah ramai ternyata enggak," ujar Yanti.

Yanti pun mengatakan padahal lokasi Rest Area Semesta diapit oleh dua ruas jalan, yakni Jalan Raya Puncak dan jalan menuju pintu masuk TWM.

"Mungkin bisa kerja sama dengan supir-supir bis pariwisata untuk mampir ke sini, kalo ramai kan otomatis PKL juga berdatangan untuk sewa disini," kata Yanti.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved