Film Epik The Theory of Everything, Kisah Perjalanan Hidup Stephen Hawking
Film The Theory of Everything melihat lebih dalam mengenai perjalanan hidup sang ilmuwan, Stephen Hawking.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ilmuwan dan fisikawan jenius, Stephen Hawking menhembuskan napas terkahirnya hari ini, Rabu (13/3/2018) dalam usia 76 tahun.
Karyanya yang luar bisa mengenai teori gravitasi kuantum, lubang hitam dan bigbang, hingga gagasan mengenai menyalin otak ke komputer meriah perhatian dunia.
Tak hanya itu, kehidupan pribadinya bersama sang mantan istri, Jane Wilde juga sukses menjadi perbincangan, selain penyakit neuron motorik atau ALS yang dideritanya sejak usia 21 tahun.
Tak ayal, banyak orang yang penasaran mengenai kehidupan pribadi sang ilmuwan dibandingkan dengan karya sainstifiknya.
Baca: Sering Alami Cemas Berlebihan ? Yuk Coba Praktekan 8 Hal Ini
Alhasil, kehidupan pribadi mengenai Stephen Hawking pun berhasil diaplikasikan ke dalam sebuah film berjudul, "The Theory of Everything" pada tahun 2014.
Film ini didasarkan pada kehidupan nyata sang fisikawan yang ditulis oleh Jane Wilde, dalam bukunya yang berjudul "Travelling to Infinity: My Life with Stephen."
Film ini disutradarai oleh James March dan dibintangi oleh bintang utama Eddie Redmayne serta Felicity Jones.

Tak hanya sukses menjadi film Box Office, film ini juga meraih beragam nominasi dan penghargaan.
Seperti film top 10 di African-American Film Critics Association, film bahasa Inggris terbaik, dan film adaptasi terbaik di British Academy Film Awards 2015.
Kemudian, sang aktor utama Eddie Redmayne pun sukses menggondol berbagai piala berkat perannya sebagai Stephen Hawking.
Baca: Lagi Musim, Harga Duku Palembang di Jalur Puncak Cuma Rp 15 Ribu Per-Kilogram
Berikut spoiler film The Theory of Everything yang dikutip dari wikipedia :
Pada tahun 1963, mahasiswa jurusan astrofisika Universitas Cambridge Stephen Hawking (Eddie Redmayne) memulai hubungan romantis dengan mahasiswa jurusan sastra Jane Wilde (Felicity Jones).
Sambil mengejar penelitiannya, otot Stephen mulai tidak berfungsi, menyebabkan Stephen jatuh dan kepalanya terbentur ke tanah.