Meninggal Di usia 76 Tahun, Bagaimana Cara Stephen Hawking Bertahan Hidup dengan ALS ?
Selama hidupnya Stephen Hawking menderita penyakit neurologis amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
ALS memiliki gehala awal seperti kram, otot tegang, juga kesulitan mengunyah dan menelan.
Lama-kelamaan orang dengan ALS akan kehilangan kemampuan bernapas dan menelan.
Baca: Pembobol Situs Pemerintah AS yang Libatkan FBI Ternyata Mahasiswa Aktif di Surabaya, Ini 6 Faktanya
Kebanyakan penderitanya akan meninggal dua sampai lima tahun setelah didiagnosis.
Lalu bagaimana bisa Hawking bertahan selama 50 tahun ?
Melansir Kompas.com, Sebenarnya, tidak ada yang tahu pasti mengapa Hawking bertahan begitu lama dengan penyakit saraf tersebut.
Tapi yang diketahui para peneliti adalah penyakit ini memang memiliki perkembangan bervariasi tergantung penderitanya.
Menurut Asosiasi ALS, meski rata-rata harapan hidup setelah diagnosis ALS hanya 3 tahun, sekitar 20 persen penderita berhasil bertahan 5 tahun, 10 persen bertahan 10 tahum, dan 5 persen dapat hidup lebih dari 20 tahun.
Salah satu faktor yang mungkin berperan dalam kelangsungan hidup pasien adalah genetika.
Baca: 10 Tahun Tidur Di Hotel Mewah Jakarta Bareng Anak Adopsi, 5 Fakta Wanita Paruh Baya Ini Bikin Heran
Ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 20 gen berbeda yang terlibat dalam ALS, ungkap Dr Anthony Geraci, direktur Neuromuscular Center di Northwell Health's Neuroscience Institute, New York.
"ALS mungkin 20 atau lebih penyakit berbeda saat kita mempertimbangkan dasar genetik," kata Geraci, yang tidak terlibat dalam pengobatan Hawking dikutip dari Live Science, Senin (08/01/2018).
Beberapa perbedaan genetik ini sepertinya mempengaruhi berbagai aspek penyakit, termasuk kelangsungan hidup penderitanya. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa diagnosis ALS di usia muda juga dikaitkan dengan waktu bertahan yang lebih lama.
Hawking sendiri didiagnosis penyakit ini dalam usia relatif muda, karena menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), biasanya penyakit ini diderita orang berusia antara 55-75 tahun.
Baca: 3 Tahun Berjuang Bersama, Istri Masuk RS Di Hari Pernikahan dan Meninggal Dunia 5 Hari Setelahnya