Dipilih Anies-Sandiaga, Ini yang Akan Dilakukan Amin Subekti Sebagai Ketua TGUPP
Tim ini merupakan tim yang berbeda dengan bidang lain seperti Komite Pencegahan Korupsi dan harmonisasi regulasi.
Baca: Deklarasi Antik Hoax, Kapolresta Bogor : Masjid Jangan Digunakan Untuk Berpolitik
Ruang kerja itu telah disulap menjadi kantor bersama antara TGUPP dan Sandiaga.
Ruangan itu menjadi tempat Amin menjalankan arahan-arahan Anies dan Sandiaga. Amin menjelaskan apa saja tugas yang akan dan sedang dijalankan.
"TGUPP ini, kan, bukan perangkat daerah, tetapi advicer (penasihat) Gubernur dan Wagub, tetapi kami ini tidak menggantikan posisi satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," ujar Amin.
Kata Amin, salah satu tugas TGUPP adalah menyerap aspirasi masyarakat.
Kemudian apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu diterjemahkan ke dalam bahasa birokrasi agar sesuai program yang dikerjakan SKPD DKI.
Penghubung
TGUPP juga bisa menjadi penghubung antara Anies-Sandiaga dan jajaran SKPD.
Artinya, TGUPP bisa membantu menerjemahkan apa yang ingin dikerjakan Anies-Sandiaga kepada SKPD.
Baca: Gerilya Keluar Masuk Gang, Bima Arya-Dedie Bakal Buat Eskalator di JPO Stasiun Bogor?
Begitu pula sebaliknya, SKPD bisa mengetahui lebih detail kebijakan seperti apa yang dimaksud Anies dan Sandiaga.
"Dalam satu kata, tugas kami adalah sebagai katalis," ujarnya.
"Di situ melibatkan komunikasi top down, kadang-kadang yang dikatakan gubernur apa, SKPD mau mengetahui lebih jauh apa. Seperti halnya SKPD mungkin punya concern yang ingin disampaikan ke Pak Gubernur, tetapi tidak bisa sewaktu-waktu. Kami bisa jadi katalis untuk komunikasi yang baik," tambahnya.
Anggota TGUPP lain, Totok Amin mengatakan, kerja TGUPP seperti memeriksa leher botol.
Terkadang ada saluran yang mampet yang harus dibereskan agar aliran lancar.