Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Gunakan Hak Veto, Ternyata Ini Alasan Para Juri, Hanya Untuk Yang Lebih Pantas

Hak veto hanya untuk finalis yang sudah berjuang memberikan penampilan terbaik, namun harus terleminasi karena voting.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Instagram
Juri Indonesian Idol 2018 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Para juri Indonesian Idol 2018 menyebut penampilan finalis Ghea Indrawari paling lemah di antara lima finalis lainnya.

Para juri pun sepakat untuk mempergunakan hak veto, untuk finalis yang menurut mereka lebih pantas.

Sayangnya, Ghea tak termasuk kriteria juri.

"Ghea adalah salah satu yang penampilannya paling lemah malam ini," kata BCL ditemui usai Babak Spektakuler Show Top 5, di MNC Tower, Selasa (20/3/2018) dini hari.

Menurut BCL, para juri benar-benar mempertimbangkan untuk penggunaan hak veto.

"Satu satunya hak veto ada di (babak spektakuler show) top 5 atau 4, jika sudah dipergunakan (malam ini) tidak akan ada lagi hak veto (pekan depan)," ujar Daniel Mananta, pembawa acara, mengingatkan para juri.

Baca: Aturan Baru Di Top 5 Indonesian Idol, Keinginan Maia Estianty Terkabul

Baca: Wakil Ketua DPC PPP Jombang Ngobrol Sama Waria Sebelum Ditemukan Tewas, Simak 6 Faktanya

Para juri ini kemudian berunding setelah dipersilakan Daniel apakah akan menggunkaan hak veto malam itu.

Alhasil, mereka sepakat untuk memberikan hak veto hanya untuk finalis yang sudah berjuang memberikan penampilan terbaik, namun harus terleminasi karena voting.

"Kami sudah mencapai keputusan, kami berlima bulat untuk tidak menggunakan hak veto kita," kata Ari Lasso yang mewakili suara para juara.

BCL juga mengungkapkan pendapatnya soal hak veto para juri yang tak diberikan kepada Ghea.

"Tapi karena pertimbangannya Ghea tadi adalah yang terlemah pada hari ini, jadi we have to be fair jadi kita nggak pakai. Karena minggu depan tiba-tiba ada (finalis yang tampil) kuat banget, karena kita kan cuma bisa pakai sekali kan," ucap Bunga.

Sementara menurut juri Ari Lasso, kualitas penampilan Ghea setiap pekannya tidak terlihat meningkat.

"Terahir dia bagus waktu (menyanyikan) Ku Cinta Kau Dia, dia belum kembali ke titik itu," kata Ari ditemui di kesempatan yang sama.

Baca: Public Announcer Terpasang di Sejumlah Persimpangan di Kota Bogor, Belum Perlu E-Tilang

Penampilan Ghea saat menyanyikan lagu Tiba Tiba Cinta Datang yang dipopulerkan oleh Maudi Ayunda menuai kritikan dari para juri. 

Maia Estianty sebagai juri menyebut Ghea memiliki teknik yang mentok. 

"Kamu tidak membuat penampilan tuh yang spektakuler," ujar mantan istri musisi Ahmad Dhani tersebut. 

Saat menyanyikan lagu Sewindu dari Tulus yang berduet dengan Osvaldorio, Maia mengatakan Ghea agak fals pada awal lagu.

Maia juga berharap Ghea bisa memberi penampilan spektakuler dan membuat juri berdiri dan tepuk tangan jika nantinya lolos ke babak empat besar.

Sementara, Judika menyebut Ghea harusnya bisa mengimbangi antusias fans yang mendukungnya.

"Aku salut sama fans Ghea harusnya diimbangibangi dengan penampilan Ghea spektakuler," kata Judika. 

Judika mengatakan sebenarnya cocok dengan genre musik Electronic Dance Music (EDM).

Akan tetapi, vokal Ghea itu ketika bernyanyi suka melenceng dari not nya dan itu justru membawa dampak buruk.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved