Perjalan Manis Penjual Es Loder Keliling Asal Bogor, Racik Ramuan Es Bareng Istri Usai Shalat Subuh

Sewaktu Ahmad pergi berdagang, sang istri bertugas menjaga anak-anak di rumah.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Ahmad Muzaki (47) pedagang es loder 

Proses pernikahan yang dilaluinya pun bukan tanpa kisah, Ahmad mengatakan dia tidak mengetahui siapa calon istrinya sama sekali sebelum bertemu di pelaminan.

"Saya masih mengajar di pesantren, suatu ketika bapak saya datang dan bilang kalau minggu depan saya akan menikah, lah saya bingung siapa calon istri saya," ujarnya.

Ketika itu Ahmad merasa dilema karena dia tengah menjalin hubungan dengan seorang wanita di desa dekat pesantren, namun tidak ingin membantah perintah orang tuanya.

"Ya sudah saya pasrah, saya shalat istikhoroh setiap hari berturut-turut hingga menjelang hari pernikahan untuk diberikan jawaban yang terbaik," ucap Ahmad.

Akhirnya Ahmad tetap menikah dengan wanita pilihan keluarganya yang saat itu masih berusia 25 tahun.

"Seiring waktu saya kenal dan sayang dengan istri saya sampai sekarang, mungkin ini yang namanya jodoh," tuturnya.

Sang istri saat ini kerap membantu dirinya mempersiapkan es loder sebelum Ahmad berangkat untuk berjualan.

Mereka mulai meracik bahan-bahan es loder setelah sholat subuh bersama, hal itu dikatakan Ahmad rutin dilakukan oleh mereka berdua.

Sewaktu Ahmad pergi berdagang, sang istri bertugas menjaga anak-anak di rumah.

"Saya minta dia fokus menjaga anak saja, biar urusan ekonomi saya yang cari," kata Ahmad.

Hingga tahun 2018 ini, Ahmad menyatakan dirinya bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta perbulan dari berjualan es loder.

"Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan anak istri, bantu ibu dan kakak saya juga, dan bangun rumah sendiri," ungkap Ahmad dengan senyum dan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, seseorang harus berani bertindak dan mempunyai keyakinan dalam melakukan sesuatu.

"Jalani saja dulu kita fokus dengan apa yang sekarang, jangan terlalu pusing dengan yang belum pasti di depan, dan yakin jangan mundur sebelum mencobanya," ucap Ahmad.

"Yang enggak kalah penting ya harus mensyukuri apa yang kita peroleh hari ini, ingat selalu sama Allah hati kita jadi lebih tenang," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved