Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

5 Aksi Koboi Di Jalan yang Bikin Geram, Ada yang Sampai Tewas Ditembak Oknum TNI

yang paling sadis, Seorang anggota TNI, Serda YH menembak pengendara motor di Jalan Mayor Oking depan SPBU Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase TribunnewsBogor
Aksi koboi yang meresahkan warga 

TRIBUNNEWSBGOR.COM - Aksi Teza Irawan (24) seorang pemuda yang ugal-ugalan di tol dalam kota sambil menodongkan pistol membuat geram banyak orang.

Selain Teza, ada banyak kejadian aksi koboi serupa yang pernah terjadi.

Bahkan, aksi tak bertanggung jawab tersebut hingga memakan korban jiwa.

Berikut 5 aksi koboi jalanan yang pernah terjadi yang dirangkum TribunnewsBogor.com.

1. Todong Pistol

ugal-ugalan
ugal-ugalan (Twitter)

Seorang pengendara mobil merek Toyota Fortuner mengendarakan mobil secara ugal-ugalan dan mengacungkan senjata lantaran ingin memotong antrean ke luar tol.

Pengemudi tersebut belakangan diketahui bernama Teza Irawan (24).

Baca: Bukti Dirinya Dulu Laki-laki Banyak Beredar, Hobi Lucinta Luna Saat SMP Malah Bikin Salah Fokus

Baca: Disebut Pernah Dekat Dengan Lucinta Luna, Kevin H: Kalau Benar Perempuan Pun Gue Gak Mau

Teza nekat mengeluarkan senjata api jenis revolver dari balik jendela mobil merek Toyota Fortuner yang dikendarainya pada Kamis (29/3/2018).

Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 15.00 WIB saat Teza melintas di tol dalam kota dari Grogol menuju Cawang.

"Jadi pada waktu itu sebuah unit mobil Toyota Fortuner Nopol B 1090 FCY warna hitam melaju dengan cara ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo," ujar Malvino, Kamis (29/3/2018 ) dikutip dari Kompas.com.

Ketika mobil tersebut melintas tepat di depan Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, kata dia, tiba-tiba mobil tersebut berhenti dan mengeluarkan senjata jenis revolver keluar jendela karena ingin mendahului dan memotong antrean keluar tol.

"Karena takut membahayakan pengemudi lainnya, kemudian seorang anggota satuan PJR (patroli jalan raya) Induk 1 Dit Lantas Polda Metro Jaya mengikuti mobil tersangka dari belakang," ujar dia.

Malvino mengatakan, ketika mobil itu melintas di gerbang tol Kuningan, polisi memberhentikannya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved