Nasib Memilukan Elvy Sukaesih, Usai Anaknya Dipenjara, Kini Dirinya Dituduh Lakukan Penipuan

Elvy Sukaesih kini diancam dilaporkan ke polisi oleh penyanyi asal Singapura, bernama Mega Makcik.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Instagram
Elvy Sukaesih 

Namun selama satu tahun kontrak ia mengaku tak pernah mendapat tawaran kerja.

Lagu tersebut hanya pernah masuk dalam album kompilasi dangdut.

Padahal, Mega berharap bisa memiliki album sendiri.

"Di Singapura di kampung saya banyak yang tanya 'Mana CD Makcik yang bergambar', 'Sabar lah, nanti akan keluar yang bergambar'. Kadang saya malu," ujar Mega.

"Semoga bismilah dikembalikan hak saya. Tak mau cetak album kompilasi, biarkan saya bikin sendiri," tambahnya.

Baca: Dua Petugas Damkar Kota Bogor Tumbang Saat Padamkan Api di Gudang Jalan Sholeh Iskandar

Mega Sudah Mengeluarkan Banyak Uang

Elvy, menurut Mega, mengajaknya terlibat dalam album kompilasi dangdut pada 2014 lalu. Untuk rekaman lagu tersebut Mega mengaku membayar Rp 8 juta.

Kemudian, ia merogoh kocek Rp 3 juta lagi untuk pembuatan video klip.

Selain itu, menurut Mega ia juga kembali mengeluarkan uang Rp 3 juta untuk pencetakan album VCD kompilasi tersebut.

"Udah pernah tayang RBT itu (lagu "Lengket") satu tahun. Di YouTube (video klip) tidak ditayangkan sampai sekarang. Saya juga ada jual ini VCD, tapi tak dapat royalti, tak dapat (royalti) RBT-nya. Walaupun tidak seberapa, tapi bagi saya sangat berharga," ucap Mega.

Jika ditotal, ia mengklaim sudah menghabiskan Rp 60 juta.

Lalu ditambah biaya akomodasinya selama bolak balik Singapura dan Jakarta, Mega merasa kerugiannya mencapai ratusan juta.

Kini, setelah menanti bertahun-tahun Elvy dan EMMI Pro tak kunjung menepati janji, Mega menagih haknya.

"Sabar kan ada batasnya. Udah sekitar lima tahun saya nunggu ini, katanya habis Hari Raya Haji, terus janjinya setelah tahun baru. Saya habis Rp 450 juta biaya saya bolak balik. Sekarang saya cuma meminta hak saya," ujar Mega.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved