Perampok Yang Membunuh Pensiunan TNI AL Beri Pengakuan Tak Biasa, Ditangkap Saat Berkelahi
Pelaku pun sempat mengelak saat diintrogasi polisi terkait kasus pembunuhan terhadap purnawirawan TNI AL itu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menerangkan penangkapan pelaku berdasarkan hasil rekaman CCTV yang terpasang disekitar lokasi kejadian.
Baca: Pramugari Cantik Datangi Penumpang di Pesawat, Tapi Yang Terjadi Berikutnya Bikin Kulit Jadi Perih
Dalam rekaman itu, terlihat gambar seorang pria bertato dengan motif tribal di kedua lengannya.
Ciri-ciri itu menjadi petunjuk awal penangkapan terhadap Supriyanto.
"Terdapat tato motif tribal di kedua lengannya," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan seperti dilansir Tribunnews.com, Kamis (12/4/2018).

Bermula dari ciri-ciri itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Rabu (11/4/2018) malam Kepolisian Sektor Cilandak mendapatkan laporan terdapat keributan di wilayah Pondok Labu.
"Bahwa terjadi keributan beberapa orang ribut. Tim dari Polsek mengklarifikasi keributan itu. Di sana, ditemukan dua orang sedang ribut," ujar Indra.
Saat ditelisik, seorang yang terlibat keributan memiliki ciri-ciri yang persis dengan pelaku pembunuhan terhadap Purnawirawan TNI AL, Hunaedi.
Baca: Menyandang Status Tersangka di KPK, Inilah Gaya Hidup Mewah Zumi Zola dan Istri
"Seseorang dengan ciri-ciri khusus dengan tato di lengannya. Saat itu juga kita amankan," ujar Indra.
Supriyanto dibawa ke Polsek Cilandak karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
Ia diperiksa secara intensif di Polsek, kemudian dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya yang bersangkutan mengaku walaupun awalnya masih sedikit mengelak, tapi dengan sampaikan beberapa petunjuk dan fakta yang ditemukan akhirnya yang bersangkutan berterus terang, ujarnya.
Suprianto (20) bukan pertamakalinya merampok rumah yang dihuni oleh korban bersama istrinya itu.