Dinilai Punya Kedekatan Dengan Cawalkot Bogor, Objektifitas Lembaga Survei Charta Politika Diragukan
Karena menurutnya satu diantara Paslon Wali Kota Bogor memiliki kedekatan dengan Charta Politika.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata meragukan objektifitas Lembaga Survei Charta Politika.
Bukan tanpa alasan Dadang menyebut demikian.
Karena menurutnya satu diantara Paslon Wali Kota Bogor memiliki kedekatan dengan Charta Politika.
"Jadi kita masih meragukan objektivitas survei itu karena kita tau salah satu calon itu merupakan orang dekat dari charta politika beberapa waktu sebelum menjabat," ujarnya usai melakukan kampanye di kawasan Bogor Tengah, Jumat (13/4/2018).
Politisi PDIP itu pun menyebut bahwa survey yang dibuat oleh Chata Politika itu sudah tidak valid.
Baca: Ada Nama Anies Di Rilis Cawalkot Kota Bogor, Charta Politika Sebut Itu Typo
Baca: 300 Wanita Jadi Korban Kasus Video Telanjang Oleh Napi di Lapas, Pengakuan Pria Ini Bikin Geregetan
Karena survey yang dilakukan pada awal Maret itu baru diumumkan pada bulan April.
"Seperti yang sudah saya sampaikan satu dari jangka waktunya saja mereka itu kan survei dari tanggal satu sampai lima Maret, saya anggap sudah tidak valid diumumkan saat ini, harusnya dibuat survei terbaru satu sampai lima April," katanya.
Dadang menduga survei tersebut hanya sebagai strategi, namun Ia pun tidak mempermasalahkan hal itu.
Karena menurut Dadang survei tersebut tidak akan menurunkan semangat kader PDIP untuk terus memenangkan PDIP dan Paslon nomer urut empat.
"Ya mungkin itu strategi mereka juga barunmengumumkan sekarang, mungkin mereka panik melihat perubahan," katanya.