Kabur Dari Pesantren dan Sering Ditampar Ortu, 6 Fakta Remaja yang Diperkosa 4 Pria di Dekat Makam

Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dengan pakaian atasnya yang sudah tidak ada, serta celananya yang sudah melorot.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
net
Ilustasi anak gadis diperkosa 

Kata Junaidi, Tim Dokter menemukan bekas pemaksaan dan luka di kelamin korban.

Baca: Marcus Gideon Menikah, Kevin Sanjaya Tak Mau Kalah Bawa Gandengan, Hari Patah Hati Se-Badminton

4. Diduga Diperkosa

Kanit Reskrim Polsek Semampir Surabaya, AKP Junaidi mengatakan pihaknya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Dari tim dokter menemukan adanya bekas luka pada alat kelamin korban, sedang kami selidiki," paparnya, Jumat (13/4/2018)

Junaidi mengimbuhkan di TKP penemuan, pihaknya hanya menemukan pakaian tikar dan korban.

Saat ditemukan, aroma miras menyengat ada dalam tubuh korban.

Lalu, untuk bukti petunjuk lain seperti obat keras, bekas botol miras, dan lain sebagainya, Junaidi mengaku pihaknya tak menemukannya.

"Korban sedang dirawat intensif di ruang PPT Rumah Sakit Bhayangkara, selama ini baru dua saksi yang kami periksa yakni tetangga dan yang menemukan pertama kali," tutupnya.

Pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan diketahui kalau korban diduga diperkosa oleh 4 pria.

Ia menambahkan identitas dari para tersangka telah dikantongi pihaknya.

Baca: Menilik Sejarah Leluhur Prabowo di Banyumas, Garis Ksatria yang Pernah Melawan Belanda

5. Kabur dari Pesantren

Sehari-harinya, NH diketahui bekerja sebagai penjaga warung.

Sebelumnya, NH dipondokkan di sebuah pondok pesantren di wilayah Bangkalan, Madura.

Lantaran tak betah, NH melarikan diri dan menuju kota pahlawan.

Sesampainya di Surabaya, ia bekerja sebagai penjaga warung giras seperti yang dikatakan Junaidi.

"Korban ini bekerja menjaga warung giras, itu setelah keluar pondokan, alasannya tidak kerasan, ingin bekerja," tutur Junaidi.

Dari pengakuan NH saat dimintai keterangan, ia terpaksa menuruti keinginan keluarganya untuk menetap di pondok pesantren.

 Baca: Ibu Guru Reli Dibunuh Lalu Jasadnya Digantung di Pohon Mangga, Ini 5 Faktanya

6. Sering Ditampar hingga pingsan

Orang tua NH sering berlaku kasar kepada NH akibat kesal dengan korban lantaran sering pesta miras dan bergaul dengan teman sebayanya yang nakal.

"Ibunya keras, sering mukul, karena si korban ink nakal, sering minum, akhirnya dipondokkan, lalu tidak kerasan dan keluar, pengakuan dari saudaranya juga mbeling (nakal)," lanjut Junaidi.

Junaidi menuturkan pihaknya juga memberikan arahan pada orang tua korban.

Sebab, orang tua korban juga kerap memukul NH lantaran NH sering membandel.

Tak jarang, NH dipergoki orang tuanya sering bergaul dengan sebayanya yang bengal dan minum minuman keras.

Oleh karena itu, dirinya ingin kejadian tersebut tak terulang dan tak mengakibatkan NH trauma serta mengalami kekerasan itu kembali.

"Agar orang tua korban tak mengulangi kekerasan pada anaknya, kasihan dia, sering ditampar, dipukul, sampai pingsan, akhirnya dia melampiaskan pada miras," tandasnya.

Menurutnya, pihaknya tengah bekerja sama dengan PPT RS Bhayangkara Sutabaya untuk mengembalikan psikis dan mental korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved