Usai Videonya Viral, Guru Tampar Murid Di Puwokerto Kumpulkan Para Korbannya Dan Saling Minta Maaf
Usai beredar video penamparan tersebut, sang guru memberikan klarifikasi.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Dalam video yang diunggah @ndorobeii, sang guru mengatakan ia tidak serta merta melakukan hal ini.
Hal ini demi tujun mendisiplinkan murid-muridnya.
Guru ini pun bertanya apakah para korban murid yang ditampar ini merasa terintimidasi atau ada yang dendam.
Ketujuh murid ini menjawab.
"Tidak pak," ujar ketujuhnya serempak.
Baca: Ditanya Soal Mobil Esemka, Begini Jawaban Presiden Jokowi
Bahkan jika ada yang dendam, maka silakan untuk melakukan hal yang sama (menampar) sekarang juga.
Namun ketujuh muridnya ini tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya dan lakukan hal yang sama.
Guru dan ketujuh muridnya ini rupanya sudah saling berjanji terlebih dahulu, sehingga tak ada yang melaporkannya ke polisi.
Guru ini juga mengatakan bahwa ia juga pernah mengalami hal serupa.
"Saya juga dulu pernah merasakannya, saya juga dulu dendam karena itu. Tapi saya tahan," ujarnya.
"Rasa sakit yang barusan saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan.
Supaya kalau keterlaluan lagi, kamu gak perlu merasakan yang lebih sakit," ujarnya lagi.
Baca: Datang ke KUA Bareng Pasangan, Pelajar SMP Ini Bakal Dinikahkan Hari Senin Besok
"Disadari ya, dengan penuh hati tulus kan?" tanya sang guru.