Hasil Penelitian, Sagu Ternyata Bermaanfaat Untuk Segarkan Buah Potong

Bahan yang mendukung dalam pembuatan coating film adalah polisakarida dari pati, karena selain murah dan aman dikonsumsi

Pixabay.com
Ilustrasi- buah apel 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Potensi komoditas pertanian yang melimpah merupakan anugerah di bumi pertiwi ini.

Namun tidak semua berlimpahnya komoditas tersebut selamat dengan baik ke tangan konsumen, terutama buah dan sayur klimakterik yang akan terus mengalami respirasi dan pembentukan etilen sehingga cepat layu.

Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penghambatan proses pelayuan pada komoditas segar tersebut.

Baca: Putri Jokowi, Kahiyang Ayu Ulang Tahun, Kejutan Yang Diberikan Sang Suami Romantis Banget

Upaya tersebut dapat dilakukan dengan coating film, yaitu lapisan tipis yang membungkus suatu bahan pangan yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas suatu produk, memperpanjang masa simpan, dan menghambat perpindahan air.

Bahan yang mendukung dalam pembuatan coating film adalah polisakarida dari pati, karena selain murah dan aman dikonsumsi, pati juga memiliki sifat permeabilitas oksigen dan uap air yang rendah.

Pati sagu merupakan salah satu jenis pati yang melimpah di Indonesia dan pemanfaatannya juga belum optimal, sehingga sangat potensial dibuat coating film.

Baca: LINK LIVE STREAMING Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Mulai Pukul 15.30 WIB

Namun, kelemahan dari pati sagu alami adalah sifat hidrofilik sehingga membuat sifat mekanik dari coating film yang dihasilkan kurang baik.

Berangkat dari persoalan tersebut, Dyah Ayu Larasati, Mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), Institut Pertanian IPB (IPB) mencoba melakukan upaya modifikasi pati sagu alami untuk menghasilkan coating film yang lebih baik dengan mencampurnya dengan asam sitrat, bahan pengisi (filler), dan gliserol.

Perempuan yang biasa disapa Ayu, mengusung judul penelitiannya yaitu "Sifat Fisik Mekanik Coating Film Berbasis Pati Sagu" dibawah bimbingan Dr. Indah Yuliasih dan Dr Titi Candra Sunarti.

Baca: Golkar Yakin Jokowi Bakal Pilih Airlangga Hartarto Untuk Menjadi Pasangannya di Pilpres

Pemilihan asam sitrat untuk modifikasi pati sagu sebagai agen ikat silang karena memiliki gugus karboksil yang dapat berikatan dengan gugus aktif pati yaitu gugus hidroksil (OH) sehingga membentuk struktur multi-karboksil.

"Nah untuk menghasilkan coating film dengan struktur yang kompak, Ayu memberikan tambahan bahan pengisi (filler) yang berasal dari polisakarida, yaitu CMC (carboxymethyl cellulose) dan kitosan. Selain itu, penambahan gliserol sebagai bahan pemlastis untuk memperbaiki sifat coating film berbasis pati sagu ikat silang untuk semakin memperbaiki sifat fisik mekaniknya," ujarnya.

Berdasarkan hasil temuannya, Ayu menyimpulkan bahwa pati sitrat dengan konsentrasi 2,5%, dan penambahan CMC 5-10%, kitosan 50-100%, dan konsentrasi gliserolnya sebanyak 80% mampu membentuk film dengan kekuatan mekanik yang baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved