Papua Nugini Sukses, Charoen Pokphand Kembali Ekspor Produk ke Jepang dan Timor Leste

Kerjasama ekspor antara PT. CPI dan Timor Leste berawal pada bulan Januari 2018.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) saat melepas truk kontainer yang membawa produk olahan menuju Jepang dan timur Leste, Jumat (20/4/2018) 

Ditinjau pada beberapa tahun terakhir bahkan telah terjadi over supply di pasaran.

"Menilik kondisi yang demikian, Menteri Pertanian
mengarahkan untuk melakukan ekspor hasil produksi tersebut ke luar negeri sebagai solusi
untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan dalam negeri," tuturnya.

Menteri Pertanian, Andri Amran Sulaiman mengatakan kegiatan ekspor ke Jepang dan Timor Leste ini merupakan sejarah baru.

"Atas kerja kerasnya kurang lebih 2 tahun, namun akhirnya bisa tembus ke Jepang. Bila perlu kita bisa mensuplai ke seluruh Asia Tenggara atau bahkan dunia," ujarnya.

Amran menuturkan, tahun ini nilai ekspor dari sektor peternakan mencapai Rp 14 triliun.

Dan secara keseluruhan dari sektor pertanian keseluruhan naik 24 persen dengan menyentuh angka Rp 440 triliun.

"Kami sudah cabut sekitar 200 regulasi, Permentan dan senua yang mengambat ekspor atau investasi kami cabut dan itu perintah pak presiden," ujarnya.

Untuk diketahui, CPI mengekspor 6 ton produk makanan ke Jepang.

Untuk ke Timor Leste, CPI mengekspor 120 ton pakan ternak, 6 ton produk olahan makanan, 63 ton minuman dan 5 ribu DOC.

Untuk ke Papua Nugini, CPI mengekspor sekitar 8,5 ton produk olahan makanan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved