PKS Tidak Rela Jika Prabowo Pilih Anies Baswedan Sebagai Cawapres
Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Anies Baswedan sebagai calon wakil presidennya daripada kader PKS.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mardani Ali Sera mengaku tak rela jika Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Anies Baswedan sebagai calon wakil presidennya daripada kader PKS.
"Dengan kondisi sekarang tidak rela," kata Mardani ketika ditemui dalam acara rilis hasil survei Cyrus Network di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Meski demikian, kata Mardani, apa saja bisa terjadi sampai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 4-10 Agustus mendatang.
Baca: Begini Ucapan Romantis dari Suami di Hari Ulang Tahun Selvi Kitty, Coba Tebak Berapa Usianya?
"Agustus masih panjang apa saja bisa terjadi. Berdasarkan Pilkada DKI kemarin, ketika survei menunjukkan hal lain, maka partai akan berpikiran," kata Mardani.
Sebab, kata Mardani, partainya tersebut tentu menginginkan kemenangan jika mengusung calon presiden dan wakil presiden ada Pilpres 2019.
"Ada mau maju, ada mau menang, kami tentu berharap maju dan menang," ungkap Mardani.
Sebelumnya, sikap senada juga disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman.
Baca: Demi Menuntut Ilmu, Nenek Berusia 97 Tahun Ini Semangat Masuk SMA
Sohibul memberikan satu syarat jika Prabowo ingin didukung PKS.
Prabowo harus memilih salah satu dari sembilan nama kandidat cawapres yang sudah diseleksi internal PKS.
Sembilan kader PKS yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Baca: Deretan Artis Yang Mukanya Mirip Banget, Kaya Pinang Dibelah Dua
Anies unggul dalam survei Cyrus Sebelumnya, berdasarkan persepsi publik, nama Anies Baswedan diangap paling cocok untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.
