PKS Tidak Rela Jika Prabowo Pilih Anies Baswedan Sebagai Cawapres
Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Anies Baswedan sebagai calon wakil presidennya daripada kader PKS.
Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto mengatakan, hasil survei lembaganya menunjukkan nama Gubernur DKI Jakarta tersebut paling banyak dipilih untuk mendampingi Prabowo.
Sebesar 15,3 persen publik memberikan suaranya untuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Persepsi publik, Anies lebih memiliki kecocokan dengan Prabowo ketimbang Joko Widodo," kata Eko di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Baca: Tak Hanya di Indonesia, Malaysia Juga Tarik 2 Produk Sarden dan Makerel Yang Mengandung Cacing
Nama Anies pun mengungguli 18 nama kandidat cawapres Prabowo lainnya yang disuguhkan ke responden.
Misalnya, seperti nama Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 14,8 persen dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 12,8 persen.
Sisanya belum memutuskan sebesar 11,8 persen, tidak memilih 4,4 persen dan tidak menjawab/rahasia 4,1 persen.
Margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen.
Artinya, hasil survei tersebut bisa bertambah atau berkurang 3 persen.
Survei tersebut dilaksanakan pada 27 Maret – 3 April 2018.
Baca: Jika Tak Tuntaskan Kasus BLBI dan Century Tahun Ini, Demokrat Minta Ketua KPK Mundur
Metode survei menggunakan multistage random sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Total responden sebanyak 1.230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sementara itu sumber pendanaan survei diklaim dari internal Cyrus Network.(Moh Nadlir)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Politisi PKS Tak Rela jika Prabowo Pilih Anies daripada Kader PKS"
